SURAKARTA – Bencana erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur mulai terdeteksi ketika adanya asap dari arah Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro pada tanggal 3 Desember 2021. Menanggapi hal tersebut, Universitas Sebelas Maret memberangkatkan beberapa tim relawan untuk terjun membantu korban erupsi Gunung Semeru. Pada Selasa, 14 Desember 2021 Pukul 14.30 WIB dilakukan pemberangkatan Tim Satgas Semeru UNS Sorti Ke-2 dengan anggota tim beberapa diantaranya merupakan anggota KSR UNS yaitu Zahida Farah dan Nur Kholilah tergabung sebagai tim PSP (Psychosocial Support Programme/Program Dukungan Psikososial). Pada Jum’at, 24 Desember 2021, UNS kembali memberangkatkan Tim Satgas Semeru yaitu Sorti Ke-3, dengan salah satu anggota tim merupakan anggota KSR UNS yaitu Lathifah Khoirunnisa’ juga sebagai tim PSP dan menarik Tim Satgas Semeru Sorti Ke-2 kembali ke kampus. Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan beberapa pihak yaitu IKA UNS, SAR UNS, KSR UNS, PMPA Vagus FK UNS dan Psikologi UNS. Program Dukungan Psikososial berupa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial individu maupun masyarakat agar tetap berfungsi optimal saat mengalami krisis dalam situasi bencana maupun kecelakaan. Kegiatan ini biasanya ditujukan kepada kelompok masyarakat seperti anak-anak, remaja, dewasa dan lansia, penyandang cacat, atau pekerja kemanusiaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan bersama anak-anak yaitu kegiatan motorik dan kegiatan untuk melatih kerjasama, kekompakan, serta keberanian seperti membuat pohon harapan, membuat celengan, lomba puzzle, permainan estafet bola lipat, estafet kelereng, cerdas cermat, dan menulis surat hari ibu. Kegiatan stress healing juga dilakukan bersama ibu/bapak/lansia dengan rentang usia 50-70 tahun diantaranya cek kesehatan, relaksasi berupa senam sehat, melakukan permainan (lomba makan kerupuk, estafet sarung, apit balon, dan rebut kursi), pembagian alat sholat, masker, serta selimut. “Saya sangat merasa senang bisa diberi kesempatan dan kepercayaan untuk turun ke bencana. Saya senang mendapatkan teman baru dengan vibes yang sangat positif dan menyenangkan, mendapatkan pengetahuan baru tentang psikososial, bertemu dan beradaptasi dengan orang-orang baru serta budaya baru” ungkap Lathifah Khoirunnisa’ tentang perasaan dan pengalamannya selama turun bencana. Baca juga “PRESS RELEASE : KSR UNS GELAR DONOR DARAH RAMAH TEMAN TULI” Nur Kholilah yang menjadi salah satu relawan psikososial dalam tim juga mengatakan bahwa pelajaran dan pendidikan di KSR UNS yang ia dapatkan benar-benar diterapkan, terutama tentang manajemen emosi sebagai relawan. Relawan dimasukkan ke dalam kelompok rentan karena secara tidak langsung relawan juga terdampak tetapi tetap harus menolong secara profesional, itulah dimana kematangan emosi sangat penting dimiliki oleh relawan. Baca juga “Pakar Kesehatan Angkat Bicara Seputar Mutasi COVID-19 dalam Webinar Nasional yang Diselanggarakan oleh KSR UNS” “Menjadi relawan itu harus selalu siap dengan kondisi yang akan dihadapi. Inisiatif, kreativitas, inovasi, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan adat istiadat yang ada merupakan hal yang sangat diperlukan. Jangan ragu untuk menjadi relawan karena menjadi relawan itu menyenangkan dan InsyaAllah apa yang dilakukan itu akan menjadi berkah” jelas Zahida Farah dan pesannya untuk teman-teman calon relawan. Ketua Umum KSR PMI Unit UNS, Angga Firda Tamara, juga menyampaikan rasa bangga yang dirasakan bahwasannya ada relawan dari KSR UNS yang siap dan berkapasitas untuk diterjunkan membantu korban bencana. Rasa khawatir yang muncul sudah diantisipasi dengan pembekalan dan persiapan yang cukup untuk tiap relawan yang turun. Harapan untuk kedepannya semoga teman-teman yang kemarin turun bisa dijadikan sebagai contoh bagaimana seorang relawan dalam merespon panggilan kemanusiaan. Kita harus siap sedia setiap saat ada panggilan kemanusiaan, pengabdian yang kita berikan niscaya akan berdampak baik bagi mereka yang membutuhkan. [Humas KSR PMI Unit UNS/Aulia Yulia Maryani]
Lebih Dekat dengan Bina Desa KSR PMI Unit UNS
KSR PMI Unit UNS sebagai organisasi yang bergerak di bidang kepalangmerahan dan kemanusiaan, sudah sewajibnya untuk juga turun secara langsung di masyarakat. Upaya ini diwadahi dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang konsisten dilakukan sejak lama. Tahun demi tahun, KSR PMI Unit UNS terus berproses dan melakukan perkembangan salah satunya dengan mewujudkan Bina Desa KSR PMI Unit UNS. Program yang dibuat sejak tahun 2018 ini masih terus dibangun hingga sekarang dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Bertempat di Kaplingan RW 20, Jebres, Surakarta, pengabdian ini berfokus untuk menciptakan kawasan Kaplingan menjadi Desa Ramah Lansia. Kegiatan yang dibuat tentu memperhatikan berbagai aspek ketercapaian program bina desa yang meliputi lima kapita yakni : Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Finansial, Sosial, dan Fisik. Penasaran dengan berbagai Program Bina Desa KSR PMI Unit UNS? Check this out! Pelatihan Perawatan Keluarga dan Pertolongan Pertama bagi Warga Pelatihan Perawatan Keluarga dan Pertolongan Pertama ini dilaksanakan untuk menunjang wawasan dan pengetahuan warga, khususnya dalam merawat para lansia di rumah. Program ini secara rutin dilaksanakan dan diisi oleh pemateri yang berkompeten dari kalangan relawan KSR PMI Unit UNS. Materi-materi yang disampaikan pada pelatihan ini diantaranya merawat lansia di rumah, mengganti linen, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), cara menggunakan alat tensi, dan masih banyak lagi. Dari berbagai pelatihan yang diberikan, warga Kaplingan diberi piagam sebagai bukti telah mengikuti pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga telah berhasil mencetak kader-kader cek tekanan darah dari kalangan warga. Sehingga para warga bisa secara mandiri melakukan cek kesehatan para warga lain di posyandu dan tentu meneruskan ilmu yang didapat. Posyandu Lansia Posyandu Lansia merupakan program yang rutin dilakukan untuk memfasilitasi para lansia untuk mudah dalam memantau kondisi kesehatannya. Selain itu, pada Program Posyandu Lansia ini juga diadakan pengecekan tekanan darah dan konsultasi ringan perihal kesehatan. Program ini juga sebagai wadah warga yang telah terkaderisasi melakukan praktik dari ilmu yang telah disampaikan. Salah satunya adalah kader cek tensi oleh warga yang telah terdidik dan terlatih melalui pelatihan. Harapannya, dapat mempermudah para warga untuk menjalankan posyandu secara rutin dan juga mandiri. Senam Sendi dan Tulang Senam Sendi dan Tulang merupakan salah satu kegiatan Bina Desa KSR PMI Unit UNS yang rutin diadakan sebulan sekali di Halaman Masjid Nurul Huda, Kaplingan, Jebres, Surakarta. Kegiatan ini memiliki fokus untuk mewujudkan lansia yang bugar dan sehat dengan berolahraga. Melalui kegiatan senam ini, diharapkan para lansia semakin aktif berinteraksi dan juga dapat mengaplikasikan gerakan saat senam untuk dipraktikan saat berolahraga secara mandiri di rumah masing-masing. Cek Gula Darah Lansia Pengecekan gula darah merupakan kegiatan rutin yang biasa diadakan setelah Senam Sendi dan Tulang. Tujuan dari program ini untuk membantu lansia agar dapat memantau kesehatan, salah satunya melalui pengecekan gula darah. Para lansia juga diharap bisa mengetahui kondisi kesehatan secara berkala dan dapat mewaspadai gejala gangguan kesehatan melalui cek gula darah. Bank Sampah Nurul Azhar, Program ‘SI EMPEDU’ Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu atau ‘SI EMPEDU’ merupakan program Bina Desa KSR UNS sebagai wadah pengelolaan sampah, khususnya plastik dan kardus bagi masyarakat. Program ini terpusat pada Bank Sampah Nurul Azhar yang ada di Kaplingan RW 20, Jebres, Surakarta. Tujuan dari program ini tentu untuk membina masyarakat agar dapat mengelola dan memilah sampah, sehingga bisa dimanfaatkan kembali. Salah satunya menjadi barang bernilai jual, seperti kerjainan yang dibuat dari sampah plastik dan kardus. Tentunya secara bertahap hal ini dapat mengatasi pengelolaan sampah dan dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Selain itu, produk kerajinan karya warga Kaplingan telah mengikuti pameran Gerakan Nasional “Pilah Sampah dari Rumah” yang diadakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta bekerja sama dengan Pegadaian dalam kegiatan “Bakti Bagi Pahlawan Sampah” 2019. Pada kegiatan tersebut, Bank Sampah Nurul Azhar berkesempatan ikut pameran produk kerajinan olahan dan juga fashion show busana kerajinan olahan dari produk bank sampah. Hingga saat ini, Program Bina Desa KSR PMI Unit UNS terus konsisten dilakukan dan tak lepas dari peran aktif masyarakat yang senantiasa mendukung semua kegiatan untuk mewujudkan Desa Ramah Lansia. KSR PMI Unit UNS pun terus melakukan perbaikan dan berproses menjadi lebih baik sehingga dapat lebih optimal dalam melakukan berbagai program kerja Bina Desa KSR PMI Unit UNS. (Humas KSR PMI Unit UNS/ Andina Ayu Kusumastuty)
International Youth Meeting, Bentuk Peringatan 100 Tahun IFRC
Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) telah merayakan ulang tahun ke-100, hal tersebut merupakan suatu hal yang membuat kita bangga sebagai bagian dari organisasi di bidang kemausiaan. Dalam peringatannya telah diadakan acara Internasional Youth Meeting 4 atau Pertemuan Pemuda Internasional ke-4 di Solferino . Acara ini diselenggarakan oleh Palang Merah Italia dari tanggal 17 hingga 23 Juni 2019 untuk mengumpulkan seluruh perwakilan pemuda Gerakan Palang merah dan Bulan Sabit Merah dari seluruh dunia. Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri telah mendelegasikan 3 orang sebagai perwakilan. Terdapat 2 relawan asal PMI DKI Jakarta yaitu Kak Maeza dan Kak Mada serta 1 relawan asal PMI DI Yogyakarta yaitu Kak Asma. Bersama-sama dengan lebih dari 130 Gerakan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lainnya mereka akan memiliki kesempatan untuk menghadiri serangkaian lokakarya yang diadakan dalam tiga bahasa yang berbeda oleh IFRC. Perwakilan dari Palang Merah Indonesia memiliki kesempatan penting untuk berbagi identitas budaya kita serta dapat meningkatkan ikatan yang kuat antar Perhimpunan Nasional. Jejak Henry Dunant selama pertempuran di Solferino pada tahun 1859 juga ditelusuri, dimana perjalanan Organisasi Kemanusiaan dimulai.