International Youth Meeting, Bentuk Peringatan 100 Tahun IFRC

Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) telah merayakan ulang tahun ke-100, hal tersebut merupakan suatu hal yang membuat kita bangga sebagai bagian dari organisasi di bidang kemausiaan.

Dalam peringatannya telah diadakan acara Internasional Youth Meeting 4 atau Pertemuan Pemuda Internasional ke-4 di Solferino . Acara ini diselenggarakan oleh Palang Merah Italia dari tanggal 17 hingga 23 Juni 2019 untuk mengumpulkan seluruh perwakilan pemuda Gerakan Palang merah dan Bulan Sabit Merah dari seluruh dunia.

Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri telah mendelegasikan 3 orang sebagai perwakilan. Terdapat 2 relawan asal PMI DKI Jakarta yaitu Kak Maeza dan Kak Mada serta 1 relawan asal PMI DI Yogyakarta yaitu Kak Asma.

Bersama-sama dengan lebih dari 130 Gerakan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lainnya mereka akan memiliki kesempatan untuk menghadiri serangkaian lokakarya yang diadakan dalam tiga bahasa yang berbeda oleh IFRC.

Perwakilan dari Palang Merah Indonesia memiliki kesempatan penting untuk berbagi identitas budaya kita serta dapat meningkatkan ikatan yang kuat antar Perhimpunan Nasional. Jejak Henry Dunant selama pertempuran di Solferino pada tahun 1859 juga ditelusuri, dimana perjalanan Organisasi Kemanusiaan dimulai.

Hari Donor Darah Sedunia, Ajak Masyarakat Solo Gemar Donor Darah

SURAKARTA – Peringati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kota Surakarta gelar acara kampanye donor darah di Kawasan Stadion Manahan, Surakarta (13/06). Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada hari Jumat, 14 Juni 2019. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus PMI Surakarta, AKBARA (Akademi Bank Darah), Relawan PMI baik TSR maupun KSR. Dalam acara ini KSR PMI Unit UNS turut serta untuk menyukseskan kampanye donor darah.  Acara kampanye ini dilakukan dengan membawa papan berisi ajakan untuk melakukan donor darah yang dibawa oleh semua peserta termasuk KSR PMI Unit UNS.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2019, PMI Surakarta beserta semua unsur pendukung PMI menggencarkan ajakan berdonor darah agar kebutuhan darah berada di zona aman. Menurut Ibu dr. Kunti Dewi Saraswati (Kepala Unit Donor Darah PMI Surakarta) stok darah di PMI Surakarta digolongkan kedalam beberapa zona warna yang menunjukkan keadaan stok darah saat itu.

Relawan KSR PMI Unit UNS yang mengikuti Kampanye Donor Darah bersama PMI Solo

Zona warna stok darah PMI ada 3 golongan yakni merah (kurang dari 500 kantong), kuning (500-1.000 kantong) dan hijau (1.000-2.000 kantong). Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta selalu mengusahakan jumlah kantong darah yang tersedia selalu berada di zona aman, yakni ada di zona hijau. Apabila jumlah darah berada di bawah zona aman maka keadaan itu perlu diwaspadai. Tak hanya itu. apabila jumlah darah yang tersedia lebih dari zona aman juga perlu diwaspadai berkenaan dengan usia darah.

dr. Kunti juga menyampaikan ajakan donor darah untuk membantu sesama kita yang membutuhkan. Tahun ini juga kami kenalkan beberapa slogan yakni Berdonor Darah, Selamatkan Kehidupan; Berdonor Darah Secara Rutin, Kamu Akan Menyelamatkan Kehidupan Sepanjang Tahun; Golongan Darahmu Lebih Berharga, Jika Kamu Berbagi dengan Berdonor Darah; Darah yang Aman, Selamatkan Kehidupan.”

Kegiatan donor darah rutin yang diadakan KSR PMI Unit UNS

KSR PMI Unit UNS yang merupakan bagian dari PMI juga turut berpartisipasi untuk menjaga ketersediaan kebutuhan darah. Upaya yang dilakukan dengan bekerjasama dengan PMI Surakarta untuk mengadakan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret. (Humas KSR PMI Unit UNS/Amelia Nurhuda Kasanah)