Pelatihan Teknis Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH) PMI 2018 merupakan kegiatan yang diadakan oleh KSR PMI Unit UNS dan ditujukan untuk KSR PMI Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 mengangkat tema “Membentuk Relawan Mahasiswa yang Terampil dan Militan di bidang WASH”. Tema ini diangkat sebagai bentuk untuk melatih keterampilan relawan perguruan tinggi di bidang air, sanitasi, dan promosi kebersihan. Serta mendukung pelayanan dalam operasi tanggap darurat di bidang air, sanitasi, dan promosi kebersihan. Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 9 November 2018 di Kampus Universitas Sebelas Maret dan Hotel Pringgosari, Tawangmangu, Karanganyar.Pendaftaran peserta dimulai tanggal 27 Agustus – 12 Oktober 2018. Kegiatan berupa Pelatihan Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH) yang terdiri dari materi dasar, materi inti, simulasi lapang, dan materi pendukung. Selain itu akan ada Karya Wisata. Peserta Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 merupakan anggota KSR PMI Perguruan Tinggi dan telah mengikuti pendidikan dasar KSR. Masing-masing unit KSR PMI Perguruan Tinggi mengirimkan perwakilan maksimal 1 (satu) atau 2 (dua) orang. Download petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, rekomendasi kegiatan di (link http://bit.ly/InformasiPelatihanWASH2018 ). Download berkas pendaftaran di (link). Berkas pendaftaran (formulir yang telah diisi, KTM, KTA, dan surat tugas) dapat dikumpulkan secara online ke email pelatihanteknis.ksruns@gmail.com Biaya pendaftaran sebesar Rp 985.000,-/orang peserta Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening BTN 00191-01-61-037581-6 (Dyan Larasati), kemudian melakukan konfirmasi pembayaran ke 085640821036 (Lista). Fasilitas: ▪Penginapan ▪Konsumsi selama pelaksanaan ▪Sertifikat pelatihan ▪Tanda pengenal ▪Kaos ▪Cindera mata per-unit ▪Seminar kit ▪Karya Wisata ▪Figura peserta ▪Transportasi kegiatan Ayo segera daftarkan delegasi terbaikmu dan pastikan KSR PMI Perguruan Tinggi kalian menjadi bagian dari #WASHTEAM2018 Sampai jumpa di Solo!! —————————- Informasi lebih lanjut: FB : Ksr Uns LINE : @ktd6500e TWITTER : @ksr_uns YOUTUBE : KSR UNS IG : @ksr_uns @wash_ksruns WEB : www.ksrpmi.uns.ac.id Narahubung : 085640821036 (Lista) 083867262199 (Luqman
Temu Karya Relawan Nasional 2018
“Kebahagiaan paling nikmat adalah membantu sesama. Karena itu, kesiagaan dan ketulusan kita untuk terus membantu sesama, sangat penting bagi relawan dan pengurus PMI dalam mengemban tugas kemanusiaan” Ichsan Yassin Limpo. Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyelenggarakan program pengembangan dan pembinaan relawan se Indonesia, Temu Karya Relawan Nasional ( TKRN ). Setelah diadakan di Malang Jawa Timur tahun 2013, kali ini TKRN PMI 2018 berlangsung di kawasan Wisata Danau Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat selama 5 hari sejak tanggal 17-22 September 2018. Ribuan relawan PMI dari 34 provinsi di Indonesia dan dari sejumlah negara hadir dalam pembukaan agenda Lima Tahunan PMI yang akan dilaksanakan sampai 22 September mendatang. Selama sepekan penuh, relawan terbaik PMI dari semua provinsi di Indonesia akan saling mengedukasi dalam meningkatkan kapasitas kinerja sebagai relawan yang senantiasa siaga terjun membantu sesama. “Dari dulu sejak ada TKRN PMI yang pertama semua dilaksanakan di alam bebas. Termasuk tahun ini di Jatiluhur. Selain itu tempatnya cocok untuk pelatihan relawan terkait penanggulangan bencana di wilayah perairan,” Menurut Ketua Pelaksana, Muhammad Muas TKRN PMI. Tujuan utama pemilihan Danau Jatiluhur sebagai lokasi TKRN PMI adalah untuk memberikan pemahaman kepada relawan PMI pentingnya melindungi dan melestarikan sumber daya air bagi ketahanan pangan yang berkesinambungan. TKRN VI 2018 ini diharapkan menjadi momentum bagi para relawan untuk berbagai ilmu dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas menjalankan misi kemanusiaan yang diemban para relawan. “Selama ini masyarakat mengenal PMI sebagai lembaga mengurusi donor. Akan tetapi, PMI juga mengemban misi kemanusiaan dalam upaya penanggulangan bencana alam” Ichsan Yasin Limpo, Tokoh Peduli kemanusiaan yang meraih penghargaan dari PBB melalui United Nation High Commisioner for Refugees (UNHCR) tahun 2017.
Gempa 7.0 SR Mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018
Dilansir dari Laporan Situasi 10 per hari Rabu, (08/08) pukul 21.00 WIB, Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Lombok, Minggu ( 05/08 2018 ) pukul 18.46 WITA mengakibatkan 168 orang meninggal dunia serta hampir 80 ribu jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian. Gempa juga menyebabkan 333 Luka Berat, 375 Luka Ringan, 20.402 unit Rumah rusak berat, 8564 unit rusak sedang, 15.100 unit rusak ringan, serta beberapa fasilitas kesehatan mengalami kerusakan. Diperkirakan, dampak masih akan terus bertambah. Hingga Rabu ( 08/08) Pukul 21.00 WIB Pasca Gempa 7.0 SR BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 344 kali gempa susulan. Gempa susulan yang akan terjadi biasanya kemungkinan berkisar antara 5.0 SR atau tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Kepala Badan BMKG mengatakan, gempa susulan skala kecil akan terus terjadi hingga empat minggu kedepan. Layanan kesehatan di Lombok bisa dikatakan lumpuh sejak hantaman Gempa 7.0 SR, padahal warga yang terdampak gempa justru membutuhkan obat-obatan dan tenaga medis. Penanganan kesehatan untuk masalah darurat pun dilakukan dengan alat dan tenaga medis seadanya. PMI Provinsi NTB dan berbagai lembaga terkait memprioritaskan pengiriman tenaga medis serta kebutuhan mendesak lain untuk masyarakat yang terdampak. KSR PMI Unit UNS juga mengirimkan 2 personil yang ikut bergabung dengan Tim PMI Solo ( 06/08 ) untuk terjun langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. klik link dibawah ini untuk Respon PMI untuk Gempa Lombok Sumber : Laporan Situasi 10 Palang Merah Indonesia ( PMI )
Hero Zaman Now ? Ya Donor Darah
KSR PMI Unit UNS kembali menyelenggarakan Donor Darah pada tanggal 14 Mei 2018 kemarin yang bertempat di Medical Center UNS. Agenda rutin setiap dua bulan sekali ini telah sukses menyita perhatian masyarakat sekitar UNS terkhususnya mahasiswa mahasiswi UNS. Terbukti ada 95 pendaftar dan diperoleh 61 kantong darah lewat acara tersebut. Kegiatan yang berkerjasama dengan PMI Surakarta ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat untuk bisa membantu sesama melalui donor darah. Banyak dari pendonor sendiri yang mengharapkan acara ini rutin dilaksanakan agar memudahkan mereka untuk melakukan donor darah. “Acara Donor Darah ini menarik sekali untuk yang pernah donor darah maupun yang baru pertama kali mencoba untuk donor darah. Karena selain bisa donor darah kita bisa juga cek kesehatan sebelum donor darah untuk mengetahui apakah kita memenuhi syarat ataupun tidak. Antusiasme ini terbukti karena saya admin dari grup seluruh golongan darah KSR PMI Unit UNS, banyak yang japri saya dari luar kota maupun di Solo serta sekitarnya dan tanya² mengenai pengetahuan donor darah atau banyak yang bertanya di grup goldar KSR PMI Unit UNS. “ Tutur Barirta Naharuddina Bidang II Pengabdian Masyarakat Divisi Donor Darah. “ Alhamdulillah saya bisa donor. Saya pernah ditolak berkali kali, terus waktu tahu KSR UNS mengadakan acara Donor Darah saya coba lagi siapa tahu saya diterima. Saya dapat informasi dari teman saya juga dari beberapa akun sosial media yang beredar. Dan Alhamdulillah saya memenuhi syarat untuk mendonorkan darah saya.” Tutur salah satu pendonor mahasiswa UNS. Barirta menambahkan “ Teman-teman yang bisa donor darah atau sedang tidak sakit, bisa ikuti acara donor darah rutin 2 bulan sekali yg diadakan KSR PMI Unit UNS. Dengan begitu juga bisa check kesehatan sekalian lalu donor darah, tapi jangan salah bahwa setiap acara donor darah bukan untuk check kesehatan saja. Ini bisa mengindikasikan kalian apakah lebih sehat dari bulan lalu atau tidak. Selain itu kegiatan ini bisa menjadi simpanan kantong darah yang sewaktu waktu dibutuhkan oleh pihak PMI Surakarta”