KSR PMI Unit UNS kembali menyelenggarakan Donor Darah pada tanggal 14 Mei 2018 kemarin yang bertempat di Medical Center UNS. Agenda rutin setiap dua bulan sekali ini telah sukses menyita perhatian masyarakat sekitar UNS terkhususnya mahasiswa mahasiswi UNS. Terbukti ada 95 pendaftar dan diperoleh 61 kantong darah lewat acara tersebut. Kegiatan yang berkerjasama dengan PMI Surakarta ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat untuk bisa membantu sesama melalui donor darah. Banyak dari pendonor sendiri yang mengharapkan acara ini rutin dilaksanakan agar memudahkan mereka untuk melakukan donor darah.

“Acara Donor Darah ini menarik sekali untuk yang pernah donor darah maupun yang baru pertama kali mencoba untuk donor darah. Karena selain bisa donor darah kita bisa juga cek kesehatan sebelum donor darah untuk mengetahui apakah kita memenuhi syarat ataupun tidak. Antusiasme ini terbukti  karena saya admin dari grup seluruh golongan darah KSR PMI Unit UNS, banyak yang japri saya dari luar kota maupun di Solo serta sekitarnya dan tanya² mengenai pengetahuan donor darah atau banyak yang bertanya di grup goldar KSR PMI Unit UNS. “ Tutur Barirta Naharuddina Bidang II Pengabdian Masyarakat Divisi Donor Darah.

“ Alhamdulillah saya bisa donor. Saya pernah ditolak berkali kali, terus waktu tahu KSR UNS mengadakan acara Donor Darah saya coba lagi siapa tahu saya diterima. Saya dapat informasi dari teman saya juga dari beberapa akun sosial media yang beredar. Dan Alhamdulillah saya memenuhi syarat untuk mendonorkan darah saya.” Tutur salah satu pendonor mahasiswa UNS.

Barirta menambahkan “ Teman-teman yang bisa donor darah atau sedang tidak sakit, bisa ikuti acara donor darah rutin 2 bulan sekali yg diadakan KSR PMI Unit UNS. Dengan begitu juga bisa check kesehatan sekalian lalu donor darah, tapi jangan salah bahwa setiap acara donor darah bukan untuk check kesehatan saja. Ini bisa mengindikasikan kalian apakah lebih sehat dari bulan lalu atau tidak. Selain itu kegiatan ini bisa menjadi simpanan kantong darah yang sewaktu waktu dibutuhkan oleh pihak PMI Surakarta”