Kasus positif Covid-19 di dunia semakin hari semakin bertambah. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sendiri meningkat sebesar 1.282 per tanggal 12 Juli 2020, sehingga total kasus menjadi 76.981. Persebaran Covid-19 yang sejauh ini kita ketahui melalui air liur, sekresi, dan kontak fisik dengan penderita.

Dok CNBCIndonesia.com

Baru-baru ini WHO menginformasikan bahwa penyebaran dapat melalui udara (airbone), namun perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai hal tersebut. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan dalam konferensi persnya kemarin 13 Juli 2020, bahwa penyebaran Covid-19 masih terjadi melalui droplet akan tetapi perlu diwaspadai juga pada mikrodroplet (droplet ukuran kecil) yang bisa terbawa di udara.

Perbedaan pernularan melalui droplet dan udara selain pada ukuran dropletnya juga media persebarannya, jika melalui droplet medianya berupa alat-alat atau barang-barang yang telah terkontaminasi. Sedangkan, droplet kecil yang terbawa udara bisa bertahan lama kemudian dapat masuk ke ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang kurang maksimal.

“Penggunaan masker mutlak harus dilakukan, bukan face shield. Karena kita tahu pada mikrodroplet dia akan mengambang diudara, droplet ukuran besar bisa kita cegah dengan menggunakan face shield, oleh karena itu tetap gunakan masker,” tambah Yuri.

Langkah preventif yang selama ini dianjurkan tetap harus kita patuhi, diantaranya memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan. Beragamnya media penularan tidak boleh membuat kita menyerah pada wabah ini, namun terus berusaha menghadapinya. (Humas KSR PMI Unit UNS/Nur Aisyah)

Sumber :
https://covid19.go.id
https://www.kemkes.go.id/article/view/20071300003/waspada-penularan-covid-19-di-dalam-ruangan.html