Surakarta- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta telah mengadakan Temu Donor 2019 di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (30/7). Dalam acara ini PMI Kota Surakarta memberikan pengakuan dan penghargaan kepada pihak serta instansi yang terlibat aktif dalam kegiatan donor darah sukarela. Penghargaan tersebut berupa cincin kepada pendonor yang telah melakukan aksi donor lebih dari 100 kali, sedangkan untuk instansi yang berprestasi mendapatkan sertifikat dan piala penghargaan. Sebanyak 18 orang mendapatkan cincin dan 14 instansi mendapatkan penghargaan, salah satunya KSR PMI Unit UNS sebagai Instansi Berprestasi Kelompok Perguruan Tinggi. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Ketua PMI Kota Surakarta dan Walikota Surakarta. Dengan mengusung tema “Proud To Be a Blood Donor”, acara ini mengajak berbagai pihak dan instansi untuk terus melakukan donor darah sukarela. Menurut Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Bapak Imam Triyanto, “Pendonor sukarela adalah pahlawan kemanusiaan secara plural, mereka tidak tahu darahnya akan diberikan kepada siapa, kepada suku, ras, atau agama apa. Mereka tetap mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan atas nama kemanusiaan.” Lalu pada kesempatan kali ini PMI Kota Surakarta juga memperkenalkan aplikasi yang memudahkan para pendonor untuk melakukan administrasi donor dan dapat mengingatkan para pendonor apabila sudah waktunya melakukan donor. Aplikasi ini hanya dapat digunnakan di PMI Kota Surakarta dan direncanakan release pada tanggal 17 Agustus medatang. Menurut Dr. Agus Setyo Utomo, selaku Ketua Acara, “Diharapkannya masyarakat dapat menjadikan donor darah sebagai lifestyle, sehingga donor darah tidak terlihat menakutkan lagi. Acara Temu Donor ini saya harapkan juga dapat diadakan lagi tahun depan, dengan acara yang lebih meriah dan berbasis digital sesuai dengan era sekarang.”
Sejuta Cinta untuk Lentera
Surakarta – Pada Minggu (14/4), KSR PMI Unit UNS telah mengadakan kegiatan Bakti Sosial di Yayasan Lentera. Yayasan yang berada di komplek Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Surakarta ini merupakan rumah singgah bagi anak-anak dengan HIV/ AIDS (ADHA). Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Bulan Sehat dan Silaturahim Bareng Sedulur (SIBLUR) KSR PMI Unit UNS. Dengan tajuk “Sejuta Cinta untuk Lentera”, acara ini ditujukan untuk para ADHA yang singgah di rumah Lentera. Rangkaian kegiatan Bakti Sosial KSR PMI Unit UNS dibuka dengan sambutan oleh M. Arif Sudarsono selaku Komandan KSR PMI Unit UNS dan Bapak Puger Mulyono selaku Pengurus Yayasan Lentera. Acara dilanjutkan dengan acara Inti yakni edukasi hidup bersih dengan tema Rajin Mandi. Edukasi ini dipandu oleh teman-teman KSR PMI Unit UNS dengan cara yang meneyangkan yakni mewarnai. Diawali dengan penjelasan singkat pentingnya mandi melalui video edukatif. Setelah itu dilanjutkan dengan permainan yang mengajarkan arti pentingnya mandi untuk ADHA. Selain games, juga ada dongeng yang disampaikan oleh Kak Nasir yang merupakan Angkatan 9 KSR PMI Unit UNS, dan sulap oleh kak Rio yang menghibur anak-anak di Yayasan Lentera. “Diharapkan banyak kegiatan positif seperti ini yang terus diadakan di Yayasan Lentera. Banyak stigma negatif dan diskriminasi masyarakat terhadap anak- anak dengan HIV Aids ini, dengan kegiatan ini saya berharap agar masyarakat juga mulai peduli dengan ADHA. Saya mengapresiasi kegiatan ini karena tidak banyak masyarakat maupun mahasiswa yang mau dan berani melakukan kegiatan disini.” menurut Puger Mulyono selaku pengurus Yayasan Lentera. “Acara ini diadakan sebagai wujud untuk mengkampanyekan bahwa yang dijauhi adalah penyakitnya (HIV/AIDS) bukan orang dengan panyakit tersebut” tambah M. Arif Sudarsono selaku Komandan KSR PMI Unit UNS. Acara ditutup dengan bermain tanya jawab dan membagikan bingkisan kepada setiap anak-anak Lentera. (Humas KSR PMI Unit UNS/ Lela Hasna dan Andina Ayu)
Aksi Sosial Para Relawan untuk Sungai Pepe
SURAKARTA – Ratusan relawan dari berbagai instansi mengikuti kegiatan bersih-bersih sungai Pepe didepan terminal Tirtonadi, Minggu (24/2). Acara ini dihadiri kurang lebih 200 orang relawan dari BPBD, BASARNAS, SAR UNS, SAR MTA, SAR RAJAWALI, PMI dan instansi yang lainnya. KSR PMI Unit UNS sebagai bagian dari PMI Kota Surakarta turut serta dalam serangkaian acara tersebut dengan mengirimkan 11 relawan, jumlahnya cukup banyak dibandingkan dengan KSR Unit lain. Acara yang diadakan oleh BPBD ini merupakan hasil dari koordinasi instansi-instansi yang ada, antara lain BPBD, BASARNAS, PMI dan instansi lainnya. Kerjasama ini membahas berbagai kegiatan bermanfaat, dan kegiatan positif seperti forum sikaturahmi. Kemudian disepakati kegiatan bersih-bersih sungai di Tirtonadi sambil mensosialisasikan atau mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Ini merupakan acara yang pertama kali diadakan oleh BPBD. Rangkaiankegiatan diawali dengan senam yang diikuti para relawan dan warga sekitar. Setelah itu langsung diadakan koordinasi berupa pembagian kerja antara lain : bagian bersih-bersih sungai, bagian mengambil sampah, bagian promosi atau edukasi ke masyarakat dan bagian dapur umum. “Harapannya acara ini bukan acara terakhir tetapi akan acara yang lain, saya pribadi dan teman-teman optimis, kita punya potensi besar dan insyaallah pada tahun 2019 ini akan menjadi lebih baik lagi dari tahun kemarin. Kita akan membuat kegiatan yang memiliki nilai lebih dibanding tahun sebelumnya.” menurut Krisnantiyo Bayu Aji selaku kepala seksi bidang SDM dan Penanggulangan Bencana sekaligus mewakili PMI Surakarta dalam acara susur sungai.
Pelantikan Pengurus KSR UNS Periode 2019 “Selaras Bersama, Mengabdi dengan Cinta”
KSR Pagi!!! Penetapan pengurus KSR PMI Unit UNS Periode 2019 telah terlaksana pada hari Selasa (19/2) pukul 16.00 WIB di Ruang Sidang IV Rektorat Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan ini melantik 23 orang pengurus baru KSR PMI Unit UNS periode 2019 yang menggantikan Pengurus Periode 2018 dibawah Ketua Umum Wawan Yudianto. Ditandai dengan penyerahan jabatan kepada Ketua Umum Terpilih Muhammad Arif Sudarsono. Sumpah Jabatan pun dilaksanakan sekaligus mengawali secara legal periode Pengurus 2019. Pelantikan pengurus KSR PMI Unit UNS periode 2019 ini dihadiri oleh Rahmad Budiarto selaku Alumni KSR, Drs. Rohman Agus Pratomo selaku Kepala Biro Mawa UNS, dr. Arina selaku perwakilan PMI Kota Surakarta, perwakilan KSR Unit se Surakarta dan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas di UNS Dalam kegiatan ini Pak Tomi berpesan bahwa dalam kepengurusan ini kita dapat belajar berorganisasi dan menambah pengalaman dalam berhubungan dengan orang lain dengan sifat masing- masing yang berbeda.
Tips Agar Tubuh Tetap Hangat Saat Musim Hujan
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seperti dikabarkan antara bulan September belum masuk ke musim penghujan, sebab musim kemarau tahun 2018 berlangsung sejak bulan April hingga Oktober. Sementara itu, hujan akan mulai muncul pada awal bulan November. Musim hujan telah tiba. Udara dingin, gemericik air serta bau petrichor yang khas ketika hujan menjadi hal yang biasa ditemui beberapa bulan kedepan. Perbedaan udara yang sebelumnya kering dan panas menjadi begitu lembab ketika hujan mengguyur wilayah Indonesia. oleh karena itu, Anda harus tetap menjaga suhu Anda agar tetap hangat saat musim hujan supaya tubuh tetap sehat. Udara yang lembab serta dinginnya suhu ketika hujan turun dapat membuat Anda rentan terhadap penyakit. “Sebenarnya bukan setelah kehujanannya langsung, tapi karena cuaca dingin atau sistem imun memang sedang turun. Tapi kalau bicara kenapa orang gampang sakit saat musim hujan, itu karena matahari lebih sedikit sehingga vitamin D yang didapat lebih sedikit dibanding saat musim panas. Sementara vitamin D membentuk sel-sel imun tubuh,” kata dr. Sepriani Limbong dilansir dari klikdokter. Terkait perubahan suhu, penting membuat tubuh Anda tetap hangat agar tidak sakit. Ini karena orang Indonesia lebih terbiasa dengan cuaca yang panas hampir sepanjang tahun. Berikut beberapa cara agar tubuh Anda tetap hangat saat musim hujan. Tubuh Anda butuh kalori Tubuh Anda membutuhkan “bahan bakar” agar suhu tubuh inti Anda tetap terjaga, terutama ketika udara dingin di luar. Konsumsi setidaknya satu makanan hangat sehari, serta cobalah makan berbagai buah, sayuran, dan makanan yang tidak diolah lainnya. Tidak ada salahnya juga kan menikmati hujan dengan cokelat hangat sambil mendengarkan musik? Pakai kaus kaki, terutama saat tidur Tidak hanya akan membantu menghangatkan seluruh tubuh Anda, kaki yang hangat juga sepertinya memberi sinyal pada otak Anda bahwa inilah waktunya untuk tidur. Banyak orang yang jika merasakan dingin di kaki, malah tidak bisa tidur. Jadi, memakai kaus kaki – baik saat tidur atau jika berada di rumah – sepertinya berguna juga. Penting untuk memenuhi zat besi dan vitamin B12 Jika dua hal tersebut tidak cukup, Anda mungkin terkena anemia. Artinya, Anda memiliki terlalu sedikit sel darah merah untuk mengambil oksigen di sekitar tubuh Anda. Itu bisa membuat Anda merasa kedinginan. Sebagian orang tidak mendapat cukup vitamin B12 dari makanan atau tidak menyerapnya dengan mudah. Wanita hamil terkadang memiliki kadar zat besi lebih rendah karena tubuh mereka bekerja lebih keras dari biasanya. Anda bisa memperoleh kandungan B12 dari daging ayam, telur, atau ikan. Sementara itu, dapatkan kandungan zat besi dengan mengonsumsi unggas, makanan laut, buncis, dan sayuran berdaun hijau. Konsumsilah makanan sehat yang diperlukan tubuhmu, karena tubuh yang kuat berawal dari makanan dan pola hidup yang sehat. Memakai pakaian berlapis Jika Anda hendak keluar saat musim hujan seperti ini, tak ada salahnya memakai pakaian berlapis. Mulailah dengan sesuatu yang tipis, seperti pakaian dalam yang menyerap kelembapan. Lalu, tambahkan kaus tebal atau sweater dan kenakanlah jaket sebagai pakaian terluar. Tiga lapisan biasanya sudah cukup menahan tubuh Anda dari rasa dingin, tetapi Anda bisa menyesuaikan. Cukup tambahkan lapisan lain jika Anda masih kedinginan dan copot satu di antaranya jika Anda sudah merasa kegerahan. Jangan lupa untuk menyesuaikan warna dan gaya nya, tidak lucu bukan kalau baju tiga lapis kita memiliki warna yang berbeda dan mencolok untuk dilihat serta tidak enak untuk dipandang? Konsumsi makanan pedas Keringat sering bercucuran usai Anda mengonsumsi makanan pedas. Itu karena makanan pedas benar-benar menghangatkan tubuh Anda. Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali Anda memiliki masalah dengan pencernaan. Tapi ingat, jangan berlebihan. Lakukan olahraga Jalan-jalan atau joging bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Jika di luar terlalu dingin, lakukan saja di dalam ruangan, seperti sit-up dan push-up. Tidak hanya akan menghangatkan Anda, olahraga ringan ini membantu membangun otot-otot Anda dan membakar kalori. Jika Anda cukup sehat untuk melakukannya, olahraga ringan bahkan akan meningkatkan suhu tubuh Anda, setidaknya untuk sementara waktu. Pilih pakaian yang tepat Pilihlah pakaian yang bisa membuat tubuh Anda terjaga kehangatannya. Pakaian berjenis flanel akan membuat Anda tetap nyaman dan masih memberi kesempatan tubuh “bernapas” sehingga Anda tidak akan terlalu panas, atau lembap karena keringat. Jika Anda benar-benar kedinginan, coba pakai celana panjang dan penutup kepala untuk tidur. Nah, itu adalah berbagai cara membuat tubuh Anda tetap bisa hangat saat musim hujan tiba. Makanan panas adalah hal yang sering membuat tubuh Anda tetap hangat. Cobalah untuk sering menyantapnya, tapi jangan lupakan asupan nutrisi seimbang lainnya. Semangat menjalani aktivitas di musim hujan ya gaes, tetap jaga kesehatan karena itu mahal harganya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Sumber : tirto.id , klikdokter, dan BMKG.
Coming SOON “Pelatihan Teknis Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH)”
Pelatihan Teknis Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH) PMI 2018 merupakan kegiatan yang diadakan oleh KSR PMI Unit UNS dan ditujukan untuk KSR PMI Perguruan Tinggi se-Indonesia. Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 mengangkat tema “Membentuk Relawan Mahasiswa yang Terampil dan Militan di bidang WASH”. Tema ini diangkat sebagai bentuk untuk melatih keterampilan relawan perguruan tinggi di bidang air, sanitasi, dan promosi kebersihan. Serta mendukung pelayanan dalam operasi tanggap darurat di bidang air, sanitasi, dan promosi kebersihan. Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 9 November 2018 di Kampus Universitas Sebelas Maret dan Hotel Pringgosari, Tawangmangu, Karanganyar.Pendaftaran peserta dimulai tanggal 27 Agustus – 12 Oktober 2018. Kegiatan berupa Pelatihan Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH) yang terdiri dari materi dasar, materi inti, simulasi lapang, dan materi pendukung. Selain itu akan ada Karya Wisata. Peserta Pelatihan Teknis WASH PMI 2018 merupakan anggota KSR PMI Perguruan Tinggi dan telah mengikuti pendidikan dasar KSR. Masing-masing unit KSR PMI Perguruan Tinggi mengirimkan perwakilan maksimal 1 (satu) atau 2 (dua) orang. Download petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, rekomendasi kegiatan di (link http://bit.ly/InformasiPelatihanWASH2018 ). Download berkas pendaftaran di (link). Berkas pendaftaran (formulir yang telah diisi, KTM, KTA, dan surat tugas) dapat dikumpulkan secara online ke email pelatihanteknis.ksruns@gmail.com Biaya pendaftaran sebesar Rp 985.000,-/orang peserta Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening BTN 00191-01-61-037581-6 (Dyan Larasati), kemudian melakukan konfirmasi pembayaran ke 085640821036 (Lista). Fasilitas: ▪Penginapan ▪Konsumsi selama pelaksanaan ▪Sertifikat pelatihan ▪Tanda pengenal ▪Kaos ▪Cindera mata per-unit ▪Seminar kit ▪Karya Wisata ▪Figura peserta ▪Transportasi kegiatan Ayo segera daftarkan delegasi terbaikmu dan pastikan KSR PMI Perguruan Tinggi kalian menjadi bagian dari #WASHTEAM2018 Sampai jumpa di Solo!! —————————- Informasi lebih lanjut: FB : Ksr Uns LINE : @ktd6500e TWITTER : @ksr_uns YOUTUBE : KSR UNS IG : @ksr_uns @wash_ksruns WEB : www.ksrpmi.uns.ac.id Narahubung : 085640821036 (Lista) 083867262199 (Luqman
Gempa 7.0 SR Mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018
Dilansir dari Laporan Situasi 10 per hari Rabu, (08/08) pukul 21.00 WIB, Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter mengguncang Lombok, Minggu ( 05/08 2018 ) pukul 18.46 WITA mengakibatkan 168 orang meninggal dunia serta hampir 80 ribu jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian. Gempa juga menyebabkan 333 Luka Berat, 375 Luka Ringan, 20.402 unit Rumah rusak berat, 8564 unit rusak sedang, 15.100 unit rusak ringan, serta beberapa fasilitas kesehatan mengalami kerusakan. Diperkirakan, dampak masih akan terus bertambah. Hingga Rabu ( 08/08) Pukul 21.00 WIB Pasca Gempa 7.0 SR BMKG mencatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 344 kali gempa susulan. Gempa susulan yang akan terjadi biasanya kemungkinan berkisar antara 5.0 SR atau tidak berpotensi menimbulkan kerusakan. Kepala Badan BMKG mengatakan, gempa susulan skala kecil akan terus terjadi hingga empat minggu kedepan. Layanan kesehatan di Lombok bisa dikatakan lumpuh sejak hantaman Gempa 7.0 SR, padahal warga yang terdampak gempa justru membutuhkan obat-obatan dan tenaga medis. Penanganan kesehatan untuk masalah darurat pun dilakukan dengan alat dan tenaga medis seadanya. PMI Provinsi NTB dan berbagai lembaga terkait memprioritaskan pengiriman tenaga medis serta kebutuhan mendesak lain untuk masyarakat yang terdampak. KSR PMI Unit UNS juga mengirimkan 2 personil yang ikut bergabung dengan Tim PMI Solo ( 06/08 ) untuk terjun langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. klik link dibawah ini untuk Respon PMI untuk Gempa Lombok Sumber : Laporan Situasi 10 Palang Merah Indonesia ( PMI )