Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seperti dikabarkan antara bulan September belum masuk ke musim penghujan, sebab musim kemarau tahun 2018 berlangsung sejak bulan April hingga Oktober. Sementara itu, hujan akan mulai muncul pada awal bulan November. Musim hujan telah tiba. Udara dingin, gemericik air serta bau petrichor yang khas ketika hujan menjadi hal yang biasa ditemui beberapa bulan kedepan. Perbedaan udara yang sebelumnya kering dan panas menjadi begitu lembab ketika hujan mengguyur wilayah Indonesia. oleh karena itu, Anda harus tetap menjaga suhu Anda agar tetap hangat saat musim hujan supaya tubuh tetap sehat. Udara yang lembab serta dinginnya suhu ketika hujan turun dapat membuat Anda rentan terhadap penyakit. “Sebenarnya bukan setelah kehujanannya langsung, tapi karena cuaca dingin atau sistem imun memang sedang turun. Tapi kalau bicara kenapa orang gampang sakit saat musim hujan, itu karena matahari lebih sedikit sehingga vitamin D yang didapat lebih sedikit dibanding saat musim panas. Sementara vitamin D membentuk sel-sel imun tubuh,” kata dr. Sepriani Limbong dilansir dari klikdokter. Terkait perubahan suhu, penting membuat tubuh Anda tetap hangat agar tidak sakit. Ini karena orang Indonesia lebih terbiasa dengan cuaca yang panas hampir sepanjang tahun. Berikut beberapa cara agar tubuh Anda tetap hangat saat musim hujan. Tubuh Anda butuh kalori Tubuh Anda membutuhkan “bahan bakar” agar suhu tubuh inti Anda tetap terjaga, terutama ketika udara dingin di luar. Konsumsi setidaknya satu makanan hangat sehari, serta cobalah makan berbagai buah, sayuran, dan makanan yang tidak diolah lainnya. Tidak ada salahnya juga kan menikmati hujan dengan cokelat hangat sambil mendengarkan musik? Pakai kaus kaki, terutama saat tidur Tidak hanya akan membantu menghangatkan seluruh tubuh Anda, kaki yang hangat juga sepertinya memberi sinyal pada otak Anda bahwa inilah waktunya untuk tidur. Banyak orang yang jika merasakan dingin di kaki, malah tidak bisa tidur. Jadi, memakai kaus kaki – baik saat tidur atau jika berada di rumah – sepertinya berguna juga. Penting untuk memenuhi zat besi dan vitamin B12 Jika dua hal tersebut tidak cukup, Anda mungkin terkena anemia. Artinya, Anda memiliki terlalu sedikit sel darah merah untuk mengambil oksigen di sekitar tubuh Anda. Itu bisa membuat Anda merasa kedinginan. Sebagian orang tidak mendapat cukup vitamin B12 dari makanan atau tidak menyerapnya dengan mudah. Wanita hamil terkadang memiliki kadar zat besi lebih rendah karena tubuh mereka bekerja lebih keras dari biasanya. Anda bisa memperoleh kandungan B12 dari daging ayam, telur, atau ikan. Sementara itu, dapatkan kandungan zat besi dengan mengonsumsi unggas, makanan laut, buncis, dan sayuran berdaun hijau. Konsumsilah makanan sehat yang diperlukan tubuhmu, karena tubuh yang kuat berawal dari makanan dan pola hidup yang sehat. Memakai pakaian berlapis Jika Anda hendak keluar saat musim hujan seperti ini, tak ada salahnya memakai pakaian berlapis. Mulailah dengan sesuatu yang tipis, seperti pakaian dalam yang menyerap kelembapan. Lalu, tambahkan kaus tebal atau sweater dan kenakanlah jaket sebagai pakaian terluar. Tiga lapisan biasanya sudah cukup menahan tubuh Anda dari rasa dingin, tetapi Anda bisa menyesuaikan. Cukup tambahkan lapisan lain jika Anda masih kedinginan dan copot satu di antaranya jika Anda sudah merasa kegerahan. Jangan lupa untuk menyesuaikan warna dan gaya nya, tidak lucu bukan kalau baju tiga lapis kita memiliki warna yang berbeda dan mencolok untuk dilihat serta tidak enak untuk dipandang? Konsumsi makanan pedas Keringat sering bercucuran usai Anda mengonsumsi makanan pedas. Itu karena makanan pedas benar-benar menghangatkan tubuh Anda. Tidak ada yang salah dengan itu, kecuali Anda memiliki masalah dengan pencernaan. Tapi ingat, jangan berlebihan. Lakukan olahraga Jalan-jalan atau joging bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Jika di luar terlalu dingin, lakukan saja di dalam ruangan, seperti sit-up dan push-up. Tidak hanya akan menghangatkan Anda, olahraga ringan ini membantu membangun otot-otot Anda dan membakar kalori. Jika Anda cukup sehat untuk melakukannya, olahraga ringan bahkan akan meningkatkan suhu tubuh Anda, setidaknya untuk sementara waktu. Pilih pakaian yang tepat Pilihlah pakaian yang bisa membuat tubuh Anda terjaga kehangatannya. Pakaian berjenis flanel akan membuat Anda tetap nyaman dan masih memberi kesempatan tubuh “bernapas” sehingga Anda tidak akan terlalu panas, atau lembap karena keringat. Jika Anda benar-benar kedinginan, coba pakai celana panjang dan penutup kepala untuk tidur. Nah, itu adalah berbagai cara membuat tubuh Anda tetap bisa hangat saat musim hujan tiba. Makanan panas adalah hal yang sering membuat tubuh Anda tetap hangat. Cobalah untuk sering menyantapnya, tapi jangan lupakan asupan nutrisi seimbang lainnya. Semangat menjalani aktivitas di musim hujan ya gaes, tetap jaga kesehatan karena itu mahal harganya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Sumber : tirto.id , klikdokter, dan BMKG.
PELATIHAN TEKNIS WASH, PERTAMA SE-INDONESIA
Pelatihan Teknis Water, Sanitation, and Hygiene Promotion (WASH) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia 2018 merupakan acara yang dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan mengenai air dan sanitasi dalam kedaruratan di masyarakat menambah kerentanan masyarakat terhadap ancaman bencana di wilayahnya. Berawal dari latar belakang tersebut, KSR PMI Unit UNS akhirnya mengadakan ”Pelatihan Teknis Water, Sanitation, and Hygiene Promotion (WASH) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia 2018” pertama se-Indonesia dengan mengangkat tema “Membentuk Relawan Mahasiswa yang Terampil dan Militan di Bidang WASH”. Acara yang diselenggarakan sejak hari Kamis (01/11) hingga hari Jumat (09/11) ini bertempat di Hotel Pringgosari, Tawangmangu dan diikuti oleh 25 (dua puluh lima) orang peserta yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Kemarin, Kamis (01/11) Pelatihan Teknis Water, Sanitation, and Hygiene Promotion (WASH) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia 2018 telah resmi dilaksanakan. Bertempat di Ruang Sidang IV Rektorat, para peserta mengikuti serangkaian acara Grand Opening yang juga dihadiri oleh perwakilan PMI Pusat, Kepala Bidang Relawan, H. Muhammad Muas, S.H., perwakilan PMI Solo, Budi Purwanto M.Si dan M. Farid Sunarto, S.Pd serta perwakilan Walikota Surakarta, Ahli Bidang Keuangan, Ir.Lilik Joko Septyanto. “Langkah yang sangat berani bagi KSR PMI Unit UNS, walaupun dengan resiko yang lumayan tinggi, tapi ini langkah yang bagus dan patut untuk diacungi jempol. Karena biasanya pun jarang yang mengadakan pelatihan terkhusus WASH yang memang hanya bisa didapatkan dari PMI. Sangat bagus untuk membuka wawasan baru dan tetap dipertahankan.” Tutur Pak Andi Pratikno selaku salah satu fasilitator pelatihan dari PMI Temanggung. “Tidak menyangka pelatihannya bias berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Dapat mengadakan Pelatihan Teknis WASH yang pertama di perguruan tinggi menjadi salah satu kebanggan tersendiri bagi saya dan panitia dari KSR PMI Unit UNS. Diharapkan peserta yang mengikuti Pelatihan ini bisa menjadi relawan terspesialisasi di bidangnya, yang mampu terjun ke bencana langsung. Karena disaat bencana bisa dipastikan bahwa krisis air akan terjadi, dan hanya sedikit orang yang memahami tentang Water Sanitation and Hygiene Promotion (WASH). “ Tutur Luqman Satria Pradana selaku Ketua Panitia Pelatihan Teknis WASH KSR PMI Unit UNS.
Selamat Datang di Keluarga Besar KSR PMI Unit UNS Angkatan XXVIII
“Menjadi relawan memang butuh komitmen dalam diri sendiri untuk mengabdi demi kemanusiaan. Dengan merelakan waktu, tenaga dan pikiran tanpa mengharapkan imbalan apapun. Semua itu bukan karena kamu tidak berharga, tapi karena kamu terlalu berharga untuk dinilai dengan uang.” Pada hari kamis (27/09) sampai Minggu (30/09), Diklatsar Lapang Angkatan XXVIII oleh KSR PMI Unit UNS telah sukses diselenggarakan di Telogo Dringo, Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan regenerasi anggota ini berlangsung cukup lama. Dimulai dari orientasi, seleksi fisik dan wawancara, pradiklat hingga pada tahap Diklat Ruang dan Diklat Lapang menghasilkan 59 peserta relawan tangguh KSR PMI Unit UNS. Pada kegiatan ini, peserta dididik dan dilatih mulai dari fisik maupun mental agar nantinya sudah siap dan lebih kuat ketika berada di lokasi bencana dengan lingkungan yang beraneka ragam. Pendidikan dan Pelatihan ini diharapkan membentuk peserta menjadi relawan sejati yang tangguh dan selalu siap siaga. Kegiatan yang digelar selama sepekan ini menuntut peserta dalam mengaplikasikan segala ilmu pertolongan pertama yang sudah diajarkan sedari awal kegiatan. “ Senang, seru, capek, tapi disamping itu semua saya gambarkan sebagai sesuatu yang menantang. Pantang bagi saya berhenti ditengah jalan sebelum mencapai tujuan. Diklatsar KSR PMI Unit UNS memang berat, tapi saya selalu yakin tidak ada yang sia sia selama ditujukan untuk bersama. Banyak momen yang tidak terlupakan dan tidak habis diceritakan, mengenai arti berjuang, bersama, menjadi keluarga, bahu membahu untuk jadi relawan yang sesungguhnya.” tutur Angga F T D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis. ” Diklatsar KSR PMI Unit UNS adalah gerbang pintu utama yang harus dilewati oleh seseorang untuk dapat menjadi anggota KSR UNS. Dimana mereka harus berjuang melewati beberapa tahapan yang tidak mudah. Diklatsar mungkin memang berat, tapi itu tidak akan sebanding dengan apa yang nantinya didapatkan, yaitu Keluarga besar KSR PMI Unit UNS” tutur Wawan Yudianto, selaku Ketua atau yang biasa disebut dengan Komandan KSR PMI Unit UNS.