Surakarta – Jumat, 20 Mei 2022 telah berlangsung kegiatan pelantikan pengurus Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Sebelas Maret (KSR PMI Unit UNS) Periode 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, peserta offline bertempat di Ruang Werkudara, Perpustakaan UNS, sedangkan online melalui platform zoom meeting. Acara dimulai pukul 15.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Barly Shodiq, perwakilan dari PMI Surakarta, Drs. Rohman Agus Pratomo selaku Kepala Biro Mawa UNS serta perwakilan dari KSR Unit se Surakarta dan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Universitas di UNS. Pada kegiatan ini Drs. Rohman Agus Pratomo berpesan agar KSR PMI Unit UNS kedepannya selalu menjaga respon cepat dan keprofesionalitasnya dalam berbagai hal khususnya dalam bidang kemanusiaan dan kerelawanan. Sebanyak 23 orang pengurus resmi dilantik pada kegiatan ini. Kepengurusan KSR PMI Unit UNS Periode 2022 membawa semangat baru dengan mengusung tagline “Bergerak Bersama, Mengabdi Dengan Ikhlas”. Selaras dengan tagline kepengurusan periode 2022 Barly Shodiq selaku perwakilan dari PMI Surakarta berpesan agar KSR PMI Unit UNS terus menjaga dan meningkatkan partisipasi aktifnya untuk bergerak bersama, mengabdi dengan ikhlas dalam berbagai kegiatan kerelawanan dan kemanusiaan khususnya di daerah Surakarta. “Semoga dengan dilantiknya pengurus periode 2022 ini dapat lebih membawa KSR PMI Unit UNS menuju arah yang jauh lebih baik dan semakin jaya. Semoga dalam keberjalanannya nanti dapat selalu amanah serta dilancarkan hingga ujung masa baktinya” ujar Angga Firda Tamara Ketua Demisioner KSR PMI Unit UNS 2021. “Semoga pengurus KSR Unit UNS 2022 diberikan kekuatan untuk menjalankan kepengurusan sepenuh hati dan dapat menjalankan amanahnya” ujar Afrizal Risanto Ketua Umum KSR PMI Unit UNS 2022. Salah satu peserta, Isma Rahmawati, perwakilan dari SAR UNS mengatakan bahwa semoga untuk tahun ini dan tahun yang akan datang KSR UNS semakin lebih berkembang, semakin maju dalam prestasi, solidaritas dan semangat untuk menjalankan kemanusiaan ini. Ingat satu hal bahwa KSR UNS ini berdiri karena hati nurani kita masing-masing untuk menjalankan kegiatan kemanusiaan yang di mana dengan hati ikhlas. Selamat atas dilantiknya pengurus baru KSR PMI Unit UNS. Semoga kedepannya KSR UNS semakin jaya. Seluruh pengabdian pengurus baru semoga bermanfaat dan membawa kebaikan untuk KSR UNS dan masyarakat. [ Humas KSR PMI Unit UNS/Dwi Suci Amalia ]
PRESS RELEASE : KSR UNS GELAR DONOR DARAH RAMAH TEMAN TULI
SURAKARTA – KSR PMI Unit UNS telah melaksanakan kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh teman tuli. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan pada 10 Oktober 2021 di RBI Gerkatin Surakarta tepatnya pada Jl. Surya No.146, Jagalan, Laweyan, Kota Surakarta. Dengan tema “Teman Tuli Percaya Diri, Teman Tuli Berarti Untuk Negeri “ peserta sangatlah bersemangat dalam mendonorkan darahnya. Kegiatan ini berhasil mendapatkan 11 kantong darah dari 12 pendaftar. Donor darah ini dilaksanakan dengan adanya kerjasama dengan PMI Kota Surakarta. Sebelum dilaksanakannya kegiatan donor darah ini, KSR UNS juga mengadakan sosialisasi Donor darah bersama teman tuli. Kegiatane sosialisasi donor darah ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 September 2021 melalui platform zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pandangan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendonorkan darahnya, serta donor darah merupakan suatu yang aman dilakukan bagi penyandang disabilitas. Kegiatan sosialisasi yang diisi oleh dr. Dwi Eka Ratri Weningsari ini berjalan lancar hingga akhir. Peserta sosialisasi sangatlah antusias dimana peserta mengajukan banyak sekali pertanyaan dan mengikuti diskusi hingga akhir. Dalam pelaksanaanya, KSR UNS melakukan pengecekan suhu kepada peserta donor darah. Selain itu, KSR UNS juga telah menyiapkan tempat cuci tangan dan himbauan untuk tetap menjaga jarak antar peserta. KSR UNS juga memfasilitasi teman tuli dengan menggunakan bahasa isyarat agar teman tuli dapat mendonorkan darahnya dengan mudah dan nyaman. Nur Kholila selaku ketua panitia menuturkan “Harapannya dengan diadakannya donor darah ramah teman tuli ini, bisa memberikan dampak positif kepada teman tuli dan kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat luas bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk donor darah” Dr. Victoria dari PMI Kota Surakarta juga menyampaikan kesannya selama membantu keberjalanan donor darah ini, “KSR UNS sangat membantu PMI dalam memenuhi stok kebutuhan darah. saya baru pertama kali ini membantu donor darah untuk teman-teman disabillitas dan saya sangat senang karena peserta sangat antusias”. Harapannya dengan kegiatan donor darah untuk penyandang disabilitas yang pertama kali dilaksanakan oleh KSR UNS ini membuat semakin banyak teman-teman disabilitas yang ingin mendonorkan darahnya karena teman disabilitas juga memiliki kesempatan yang sama. Selaras dengan pesan dari Komandan KSR PMI Unit UNS, Angga Firda Tamara “ semoga kegiatan baik ini dapat terus berjalan dan serta dapat memberikan inspirasi bagi lainnya untuk mengadakan kegiatan yang serupa, serta dapat menyadarkan bahwa semua memiliki dan berhak mendapat kesempatan yang sama untuk berbuat kebaikan salah satunya bagi para teman tuli dalam mendonorkan darahnya”. [Humas KSR PMI Unit UNS/Jihan Syarifah Rokhan]
Press Release Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 “Volunteer Masa Kini : Mengabdi dari Hati pada Masa Pandemi”
SURAKARTA – KSR PMI Unit UNS telah melaksanakan kegiatan perlombaan tingkat nasional yang bertajuk Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8. Pada ajang kompetisi Volunteer Week 8 ini mengangkat tema Volunteer Masa Kini : Mengabdi dari Hati pada Masa Pandemi. Kondisi pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia mengharuskan mayoritas kegiatan dilaksanakan dengan metode daring. Kegiatan luring seperti Vowee Care dan Vowee Donate dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kondisi tersebut tidak menurunkan semangat peserta untuk mengikuti perlombaan nasional ini. Acara Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial dan perlombaan berlangsung mulai 25 Januari – 5 Juni 2021. Kegiatan Volunteer Week and Youth Volunteer 8 terdiri dari beberapa kegiatan penunjang, antara lain Lomba Kreasi Maskot Vowee, Vowee Donate, Vowee Care, dan Vowee Talk. RANGKAIAN KEGIATAN VOLUNTEER WEEK 8 Lomba Kreasi Maskot Vowee atau LKMV merupakan perlombaan untuk menyalurkan kreativitas peserta maupun masyarakat umum melalui ajang kreasi maskot Volunteer Week yaitu Vowee. LKMV yang dilaksanakan sejak 25 Januari – 27 Februari 2021 ini telah diikuti oleh 65 peserta. Telah terpilih satu karya terbaik yang menjadi juara, yakni karya dari Anintriyoga Dian P. Kegiatan selanjutnya yakni Vowee Donate yang merupakan kegiatan galang donasi untuk sesama yang ditujukan ke Panti Misi Nusantara dan Griya PMI. Melalui kegiatan galang donasi tersebut berhasil terkumpul donasi sebesar Rp3.697.075,00. Donasi tersebut telah disalurkan berupa 17 potong pakaian, beras 2,5 kg, dan beras 4 kantong ukuran ekonomis. Penyaluran tersebut telah dilaksanakan pada 30 Mei 2021. Meskipun acara dilaksanakan di Solo, namun tidak menyurutkan antusias para peserta Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 dari penjuru Indonesia untuk ikut dalam kegiatan sosial ini. Kegiatan berikutnya adalah Vowee Care yang merupakan kegiatan donor darah untuk menyemarakkan Hari Palang Merah Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di LPPM UNS Kampus Kentingan dan Fakultas Keolahragaan UNS Kampus Manahan. Pada kegiatan Vowee Care, turut dihadiri oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dan Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. Pada acara Vowee Care ini berhasil diperoleh 62 kantong darah dari total 75 peserta yang mengikuti donor darah. Kegiatan yang lainnya adalah Vowee Talk yang telah diselenggarakan sebanyak dua kali yaitu pada 22 Mei 2021 dan 5 Juni 2021. Vowee Talk merupakan seminar online yang membahas topik sesuai dengan tema yang diangkat. Vowee Talk session 1 diisi oleh Annisa Marezqa dari IFRC dan Exkuwin Suharyanto sebagai Kepala Divisi PMR dan Relawan PMI Pusat. Acara opening dan Vowee Talk session 1 berjalan dengan baik. Vowee Talk session 2 berbicara tentang “Strategi Membangun Branding Image Melalui Produktivitas Konten di Media Sosial” oleh pemateri Ayu Paraswati dari PMI Pusat dan sharing relawan oleh Maeza Angga Rizki sebagai Koordinator Forum Relawan PMI 2019. PERLOMBAAN VOLUNTEER WEEK Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 memiliki beberapa mata lomba untuk kategori PMR Wira dan KSR. Tingkat PMR Wira terdiri dari beberapa cabang lomba, yaitu konten pertolongan pertama, rancangan kegiatan, esai, dan monolog. Pada tingkat KSR juga terdapat beberapa kategori antara lain konten pertolongan pertama, rancangan kegiatan, karya ilmiah, dan podcast. Perlombaan PMR dan KSR terbesar di Indonesia ini berhasil diikuti oleh 73 kontingen PMR Wira dan 43 kontingen KSR yang tersebar di 12 provinsi seluruh Indonesia. Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 dibuka dengan Opening Ceremony. Opening ceremony telah dilaksanakan pada Sabtu, 22 Mei 2021. Acara ini disambut oleh Dr. Sutanto, DEA selaku Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan, Rini Kuswandari S.H., M.M. selaku perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla selaku ketua PMI Pusat. “Para volunteer di berbagai tingkatan telah bahu-membahu dalam membantu masyarakat. Karena itu acara VW8 yang dilaksanakan di KSR UNS kali ini sangat penting sebagai sarana pendidikan dan pengkaderan relawan” tutur Jusuf Kalla selaku ketua PMI Pusat. Acara Volunteer Week 8 dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Ibu Rini Kuswandari selaku Dinas Pendidikan dan Olahraga. Setelah kegiatan opening ceremony, acara dilanjutkan dengan rangkaian lomba. Selama rangkaian kegiatan lomba para peserta diajak untuk mengikuti perlombaan dengan baik dan sportif. Puncak rangkaian ini pada closing ceremony sekaligus pengumuman kejuaraan yang telah berlangsung pada Sabtu, 5 Juni 2021. Berikut ini adalah para juara lomba Volunteer Week 8, antara lain : KATEGORI PMR WIRA KATEGORI KSR PT/MARKAS JUARA UMUM PMR WIRA : SMA Al Abidin Bilingual Boarding School Surakarta KSR : KSR PMI Unit Politeknik Kemenkes Malang Demikian dilaksanakannya Volunteer Week 8. Selamat kepada kontingen yang meraih juara pada Volunteer Week and Youth Volunteer Competition 8 tahun 2021, tetap semangat untuk terus belajar dan berproses menjadi relawan yang mengabdi dari hati walaupun di masa pandemi ya Vols! Sampai jumpa di Volunteer Week selanjutnya. (Humas KSR PMI Unit UNS/Rivani Yuniar)
Press Release : KSR PMI Unit UNS Raih Juara Umum TRCC 2020
Surakarta- Minggu, 22 November 2020 telah dilaksanakan secara online melalui zoom meeting pengumuman Lomba TRCC (Tirtayasa Red Cross Competition) yang diadakan oleh KSR PMI Unit UNTIRTA. Pada kegiatan ini KSR PMI Unit UNS Tim A berhasil meraih Juara Umum dan mengharumkan almamater UNS. Kegiatan TRCC dilaksanakan dari tanggal 9-22 November 2020 yang meliputi Lomba Pertolongan Pertama, Lomba Artikel Ilmiah, dan Lomba Video Kreatif. KSR PMI Unit UNS mengirimkan 2 kontingen pada masing-masing kategori lomba. KSR PMI Unit UNS Tim A berhasil meraih : Juara 1 Pertolongan Pertama, Juara 2 Artikel Ilmiah, dan Juara 2 Video Kreatif. Tim B juga berhasil mendapatkan : Juara 2 Pertolongan Pertama dan Juara 1 Video Kreatif. Prestasi ini menambah jumlah prestasi yang diperoleh KSR PMI Unit UNS dalam kegiatan skala Nasional. (Humas KSR PMI Unit UNS/Nur Aisyah).
Grand Closing Pelatihan Kedaruratan di Rumah dan Pelatihan Pertolongan Pertama
SOLO – Telah dilaksanakan Grand Closing Pelatihan Kedaruratan di Rumah dan Pelatihan Pertolongan Pertama di RW. 20 Kelurahan Kaplingan, Kecamatan Jebres, Surakarta pada Sabtu, 4 Mei 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyejahterakan lansia dengan menerapkan ilmu Perawatan Kedaruratan di rumah dan Pertolongan Pertama yang telah didapat. Selain itu, setiap peserta juga diharapkan mampu membagi pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh kepada orang disekitarnya. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang telah dilaksanakan KSR PMI Unit UNS juga membentuk koordinator untuk kader dalam melaksanakan Kampung Cinta Lansia (KACILA). Para kader tersebut terdiri dari kader pengecekan tekanan darah, kader senam sendi dan tulang, dan kader pelatihan Perawatan Kedaruratan di rumah dan Pertolongan Pertama. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne PMI yang diikuti semua peserta pelatihan. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Sdr. M. Arif Sudarsono selaku Komandan KSR PMI Unit UNS dan Bapak Krisnantyo Baju Aji selaku perwakilan dari PMI kota Surakarta. Dalam sambutannya Bapak Krisnantyo menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan dengan sangat luar biasa, dengan memberikan ilmu Perawatan Kedaruratan di rumah dan Pertolongan Pertama yang harapannya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan program PMI Surakarta yakni Griya PMI Peduli dan Griya PMI Bahagia yang juga memiliki tujuan untuk mengetuk hati masyarakat dengan memuliakan kaum lansia. Menurut salah satu peserta pelatihan, Ibu Kiswati mengungkapkan “ Dengan mengikuti pelatihan ini saya bisa mendapat banyak ilmu terutama dalam perawatan lansia dan harapannya setelah acara ini RW 20 menjadi kampung yang sehat dan kepada panitia semoga sukses dan semangat.” Menurut Bapak ketua RW 20, Bapak Sumardi mengungkapkan “Kami berterima kasih kepada KSR PMI Unit UNS yang telah mengadakan pelatihan ini harapannya para warga dapat mandiri untuk menerapkan di kehidupan sehari-hari dan pelatihan semacam ini bisa tetap dilaksanakan untuk menjaga kesehatan warga kami.” Kami dari KSR PMI Unit UNS berharap dalam kegiatan di RW 20 Kelurahan Kaplingan Kecamatan Jebres Surakarta ini dapat dilaksanakan secara mandiri oleh warga sekitar yang telah dikaderisasi oleh KSR PMI Unit UNS. (Humas KSR PMI Unit UNS/ Amelia Nurhuda Kasanah)
Kadar Hemoglobin Rendah? Coba Yuk 6 Jus Sehat Penambah Darah
Kamu sering ditolak donor darah karena HB rendah? Memiliki riwayat darah rendah alias anemia? Nah, Anemia ini menjadi salah satu penyakit yang menarik kekhawatiran dunia. Menurut World Health Organization, ada 2,3 miliar penduduk di dunia menderita anemia, separuhnya disebabkan zat besi dan lebih dari separuhnya kekurangan zat besi yang berfungsi untuk membentuk hemoglobin. Sementara di Asia Tenggara dan Afrika memiliki angka anemia yang tertinggi yaitu 85 persen. Sedangkan di Indonesia jumlah penderita anemia menempati posisi tertinggi kelima di dunia. Eits, tenang, ada banyak cara untuk mengatasi kasus anemia, pada kasus ekstrim penderita harus mendapatkan transfusi darah. Sedangkan untuk kasus anemia ringan, ada berbagai cara asyik yaitu dengan mengonsumsi minuman jus penambah darah. Apa saja? Check this out! Jus Peterseli Tanaman herbal yang biasa dipakai sebagai penghias makanan ini adalah alternatif pertama. Tanaman ini ternyata mengandung zat besi, vitamin, atau antioksidan yang bisa mendetokfikasi tubuh. Langkah membuatnya sangat sederhana dengan mem-blend peterseli bersama dengan air putih serta perasan lemon. Jus Bit Bit mengandung tinggi zat besi, yang mampu menambah energi tentunya juga sebagai minuman penambah darah. Warnanya yang merah juga menarik perhatian. Cara membuatnya cukup mudah dengan mem-blend buah bit dan wortel. Jus Blackberry, Strawberry, dan Apel Jus penambah buah kali ini mengandung tinggi zat besi, selain itu juga mengandung serat dan antioksidan yang mampu mendetoksiifikasi darah. Sehingga jus ini sangat menyehatkan dan direkomendasikan untuk penderita anemia. Aneka Buah (sumber : google.com) Jus Lobak dan Selada Air Salah satu cara mencegah anemia yang lainnya yakni dengan mengonsumsi sayuran rendah kalori, misalnya : lobak dan selada air. Cara membuatnya dengan mencampur 5 ikat selada air dan 4 buah lobak, jika anda suka tambahkan 2 genggam bayam lalu blend dan beri air secukupnya. Jus Wortel dan Selada air Wortel dan selada air merupakan kombinasi resep jus penambah darah dan juga dapat merevitalisasi tubuh. Selain itu, juga dapat menambah asupan serat dan meningkatkan performa fisik maupun mental ketika kekurangan materi. Rutin mengonsumsi resep jus ini dapat mencegah gejalan anemia. Jus Wortel, Bayam, dan Seledri Jus penambah darah satu ini mengandung beragam vitamin dan mineral yang meningkatkan energi ketika Anda menderita kelelahan kronis dan anemia. Tentunya akan efektif menambah darah ketika dikonsumsi rutin. Nah, itu tadi cara asyik untuk meningkatkan kadah HB dalam tubuh. Gimana? Tertarik mencoba? Yuk segera buat dan salam sehat!(Humas KSR PMI Unit UNS/ Amelia NK) Sumber :honestdocts.com, libang.depkes.go.id
IFRC: “Dunia Gagal” Migran Anak Berresiko Kekerasan, Eksploitasi dan Pelecehan Seksual
Sebuah penelitian terbaru terhadap 100 file kasus anak-anak yang terpisah yang kini tinggal di Irlandia menemukan bahwa 45 persen dari mereka adalah korban kekerasan, dengan 32 persen melaporkan menjadi korban kekerasan seksual. Hampir 60 persen anak perempuan melaporkan kekerasan seksual atau bentuk kekerasan lainnya. Situasi yang mengejutkan terungkap dalam laporan baru, Alone and Unsafe , diluncurkan saat pemerintah bersiap untuk bertemu di Marrakech, Maroko, untuk mengadopsi Global Compact for Safe, Orderly, dan Regular Migration ( 9-11 Desember). Global Compact for Safe, Orderly, dan Regular Migration adalah kesempatan untuk memastikan bahwa semua orang yang bermigrasi, terutama anak-anak yang terpisah dan tidak didampingi, memiliki akses ke bantuan dan perlindungan kemanusiaan yang mereka butuhkan. Ini adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh dunia. Pada tahun 2017, diperkirakan bahwa setidaknya 300.000 migran anak tanpa pendamping dan terpisah sedang transit di 80 negara peningkatan lima kali lipat dari lima tahun sebelumnya. Jumlah anak anak yang pindah, termasuk dengan bepergian sendiri, telah tumbuh secara substansial dan mengkhawatirkan dalam beberapa dekade terakhir. Ada bukti kuat bahwa sebagian besar dari mereka terkena kekerasan seksual dan gender dalam perjalanan mereka. Pada tahun 2017, 60 persen anak-anak yang tiba di Yunani, Italia, Spanyol, dan Bulgaria setelah perjalanan berbahaya dan mengancam jiwa tidak didampingi atau dipisahkan, hampir dua kali lipat dari angka yang dilaporkan pada tahun 2016 peningkatan mengejutkan lainnya, memberikan petunjuk pada skala dan ruang lingkup masalah. Laporan IFRC menyerukan kepada pemerintah dan organisasi lainnya untuk mendukungnya dalam menciptakan “ Humanitarian Service Point (Titik Layanan Kemanusian)’ khusus di sepanjang rute migrasi utama dimana anak-anak dan migran lain dapat menerima bantuan dan dukungan. Juga menyerukan kepada pemerintah dan organisasi bantuan untuk meningkatkan investasi dalam pelatihan para responden garis depan sehingga mereka dapat mengidentifikasi anak-anak yang berresiko dan merujuk mereka ke layanan khusus. Ini juga merekomendasikan kepada pemerintah untuk menjaga keluarga tetap bersama selama proses migrasi dan menghindari menahan anak-anak atau keluarga mereka sebagai akibat status imigrasi mereka. Rocca IFRC mengatakan: “Laporan ini berfungsi sebagai pengingat tepat waktu tentang betapa pentingnya Konferensi Marrakesh yang akan datang. Global Compact for Migration adalah peluang bagi pemerintah untuk membuat hidup lebih aman bagi puluhan ribu – mungkin ratusan ribu – anak-anak yang sangat rentan. Ini adalah peluang yang tidak dapat diabaikan oleh pemerintah. “Palang Merah dan Bulan Sabit Merah siap untuk membantu mengubah komitmen itu menjadi realitas yang lebih aman dan lebih bermartabat.” “Anak-anak yang sedang bepergian adalah mangsa mudah bagi pelaku kekerasan, pelaku eksploitasi dan pedagang dan kerentanan mereka menempatkan mereka pada risiko tinggi kekerasan seksual dan berbasis gender di setiap tahap jalur migrasi mereka. Ketika anak-anak sedang dalam perjalanan sendirian, mereka berisiko sangat tinggi untuk diserang, dilecehkan secara seksual, diperkosa, diperdagangkan ke dalam eksploitasi seksual atau dipaksa menjadi “budak seksual”. “ sumber : media.ifrc.org