Ita Perwira : ICRC Mendukung pemerintah dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual merupakan suatu tindakan bersifat seksual di mana dalam tindakan tersebut terdapat penggunaan kekerasan, kekuasaan, maupun pemaksaan dari satu pihak kepada pihak lain. Siapapun bisa menjadi korban kekerasan seksual, dalam artian hal ini dapat menimpa siapapun, baik orang dewasa, anak anak ataupun remaja, tidak memandang bahwa itu pria ataupun wanita.

Kebanyakan kasus kekerasan seksual merupakan fenomena Gunung Es, hanya tampak didepannya saja tapi tidak terlihat. Karena kekerasan seksual sangat jarang untuk dilaporkan oleh korban. Karena kebanyakan korban memilih untuk diam.

Dengan dampak kekerasan seksual yang menyeluruh dan tak dapat dihindari. Dapat menghancurkan hidup seseorang, keluarga dan masyarakat serta lebih fatal lagi dapat membunuh hidup seseorang.

Komnas Perempuan mencatat kasus kekerasan seksual, khususnya yang dialami anak-anak dan perempuan masih terus meningkat. Tercatat setidaknya 348.446 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi selama tahun 2017 yang dilaporkan.

Dilansir dari situs resmi ICRC Indonesia, Ita Perwira, Protection Officer di Delegasi Regional ICRC untuk Jakarta dan Timor-Leste, menjelaskan upaya ICRC mendukung pemerintah di Indonesia dalam menangani kasus terkait kekerasan seksual.

 

 

sumber : http://blogs.icrc.org/indonesia/ita-perwira-icrc-mendukung-pemerintah-dalam-penanganan-kasus-kekerasan-seksual/

 

Pelatihan Pertolongan Pertama oleh KSR PMI Unit UNS

KSR PMI Unit UNS adalah satu satunya Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) yang berbasis kepalangmerahan di UNS. Sebagai satu satunya wadah dan sarana bagi mahasiswa dengan kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi, anggota KSR PMI Unit UNS merupakan cikal bakal seorang relawan yang nantinya dipercaya untuk terjun ke lapangan dengan segala kemampuan dan keterampilan yang sudah terlatih.

Kegiatan Pengembangan Anggota dalam KSR PMI Unit UNS bertujuan melatih serta mengasah kemampuan dan potensi setiap anggota  dalam segala kemungkinan yang ada. Setiap anggota dibekali keahlian pertolongan pertama yang dipelajari selama masa pelatihan sejak bergabung sampai dianggap mampu untuk terjun ke lokasi kejadian.

Pelatihan Pertolongan Pertama adalah salah satu pelayanan yang ditawarkan oleh KSR PMI Unit UNS bagi mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin mempelajari ilmu Pertolongan Pertama. Pelatihan ini difasilitatori oleh anggota yang sudah terkualifikasi dalam hal Pertolongan Pertama.

Dengan menghubungi Galuh Kartikasari (087 835 195 660 ) selaku Divisi Pendidikan dan Pelatihan Bidang I Sumber Daya Anggota, Permohonan untuk Pelatihan Pertolongan Pertama akan segera diproses dan dikonfirmasi lebih lanjut ke pihak yang bersangkutan.

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan

GALUH KARTIKASARI (087 835 195 660 )

Menyambut HUT RI , Warga Joyosuran Melakukan Kerja Bakti Massal

KSR PMI Unit UNS melaksanakan kerjabakti di lingkungan RW 07 Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Surakarta pada hari Minggu 22 Juli 2018. Sebanyak lebih dari 100 personil yang terdiri dari berbagai unsur mulai dari Karang Taruna, Linmas, Relawan dan semua warga RW 07 bergotongroyong dalam acara ini.

Acara yang ikut dihadiri oleh KSR PMI Unit UNS ini mengundang dari segala unsur masyarakat, tidak hanya itu, walikota Surakarta, F.X Hasi Rudyatmo ikut memberi sambutan dalam kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia bulan Agustus mendatang.

“Gotong royong warga adalah yang terpenting dan disertai dengan membangun 5 budaya hidup ,” ucap F.X  Hady Rudyatmo.

Lanjut F.X Hadi Rudyatmo menambahkan, saya berharap RT/RW, dapat berperan aktif memantau lingkungan termasuk aktivitas warga sehari-hari dan juga tentang pendidikan karakter anak.

Ketua RT setempat menjelaskan, dalam pelaksanaan kerjabakti, warga turut menikmati kegotong royongan membersih sampah didalam saluran air. Tak hanya itu dia juga mengapresiasi dengan ada nya kegiatan membersihkan makam.

 

 

Evakuasi Berani dan Berbahaya dalam Penyelamatan 12 Anak di Gua Thailand

“Hanya ada secuil harapan bahwa mereka masih hidup, tapi kami harus melakukannya. Kami harus maju ke depan dan hanya itu yang harus kami kerjakan.” kata Laksamana Muda, Arpakorn Yuukongkaew.


 

 

Misi mustahil penyelamatan 12 anak laki-laki dan seorang pelatih sepak bola yang terjebak 17 hari di Gua Thang Luam berhasil dilakukan. Mereka diselamatkan dalam kondisi kesehatan yang baik pada hari Minggu (8/7/2018).

Masih hangat didalam benak kita berita tentang penyelamatan anak-anak Thailand yang begitu menyita perhatian semua pihak hingga menelan korban, seorang mantan penyelam Angkatan Laut Thailand, Saman Kunan.

Misi ini dianggap mustahil, karena sejak keberadaan mereka dipastikan Senin 2 Juli 2018, waktu untuk melakukan penyelamatan sangatlah terbatas. Dengan level oksigen di dalam gua yang menurun dari level 21 persen ke level 15 persen. Sementara itu, hujan lebat diperkirakan terjadi pada hari Minggu 8 Juli 2018,  dengan ancaman banjir lanjutan meningkat.

Tim penyelamat militer dan sipil harus berlomba dengan waktu dalam mengevakuasi para korban ke situasi yang lebih aman meskipun dengan berbagai kendala yang ada. Tapi upaya penyelamatan ekstrem tetap harus dilakukan.

Teknik penyelamatan yang berani dan berbahaya pun dilakukan untuk mengevakuasi para korban, yaitu membawa anak-anak yang tidak bisa berenang menyelam ke luar gua dengan didampingi oleh dua penyelam. Salah satu dari penyelam tersebut berada di samping korban dan penyelam lainnya membantu di belakang. Mereka berhasil sampai ke pintu masuk gua karena mengikuti tali sepanjang 3,8 kilometer.

Evakuasi ini memakan waktu hingga 3 hari dan mereka diangkat dalam tiga gelombang. Selama periode itu, mereka bertahan hidup dengan meminum air yang menetes dari dinding gua.

 

 

Anak-anak tersebut hari ini tanggal 18 Juli 2018 untuk pertama kalinya sudah diijinkan untuk pulang setelah menjalani perawatan pasca kejadian ini.

Tanpa keputusan yang tepat serta tindakan yang cepat, besar kemungkinan misi ini tidak akan terlaksana dengan baik. Tanpa bantuan semua relawan yang terjun langsung ke lokasi, misi ini pun akan benar-benar menjadi misi mustahil. Seorang relawan dituntut untuk mendahulukan keselamatan korban di atas segalanya dalam berbagai kondisi. Meskipun harus mepertaruhkan nyawa dalam secuil harapan, evakuasi tetap harus berjalan sebagaimana mestinya.

 

 

sumber : kumparan.com dan BBC.com

Keanggotaan KSR PMI Unit UNS

 “Generasi muda mempunyai kelebihan dalam pemikiran yang ilmiah. Selain semangat mudanya, sifat kritisnya dan kematangan logikanya. Pemuda adalah motor penggerak utama perubahan. Generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.”

 

Jumat, 29 Juni 2018 kabar gembira datang dari KSR PMI Unit UNS. Telah terlaksana Pengumuman Anggota Penuh Periode Pertama Angkatan XXVII. Sebanyak 20 orang dinyatakan lulus menjadi anggota penuh periode pertama tahun ini, dari 59 orang angkatan XXVII.

Penilaian anggota penuh yang begitu ketat dan memiliki standar yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi setiap angkatan maupun individu. Disini anggota muda dinilai dari berbagai aspek, tidak hanya dari segi penilaian saat pendidikan tapi juga dari segi etos kerja, sikap, sifat dan lain sebagainya yang ada pada setiap anggota muda itu sendiri.

Tidak sedikit bagi mereka yang sedih dan kecewa yang dinyatakan belum lolos pada periode pertama ini. Bahkan banyak dari mereka yang menangis ketika mendapatkan pengumuman tersebut. Sebaliknya, sebagian dari mereka yang dinyatakan lolos anggota penuh bahkan merasa tidak pantas atau masih kurang jika dibandingkan dengan anggota lain. Disinilah titik dimana ketulusan dan keikhlasan seorang relawan anggota muda KSR PMI Unit UNS diuji.

Anggota Penuh dalam keanggotaan KSR PMI Unit UNS adalah anggota dimana dia sudah dirasa layak dengan pengabdian nya sebagai anggota muda juga dilihat dari berbagai segi dia sudah siap mengemban amanah dan tanggung jawab yang jauh lebih besar lagi dimasa depan. Anggota penuh inilah ujung tombak nya KSR PMI Unit UNS. Generasi baru yang akan melanjutkan pembangunan bagi KSR kedepannya agar jauh semakin lebih baik dan berkembang.

Keputusan untuk dinyatakan lolos dan tidaknya seorang anggota muda menjadi anggota penuh berada di tangan Komandan KSR PMI Unit UNS. Banyak pertimbangan bagi Komandan dalam membuat keputusan yang sangat besar bagi keberlangsungan KSR PMI Unit UNS ini.

Diharapkan dengan adanya keanggotaan seperti ini, bisa menjadi lecutan tersendiri bagi anggota penuh maupun anggota muda yang belum terpilih di periode ini. Lecutan untuk menjadi semakin baik lagi dan berkembang dari yang lalu. Karena semua keputusan memiliki tujuan baik bagi setiap individu dan diambil dengan tingkat objektifitas tinggi dari berbagai pihak.

Karena sebenarnya ketika pemuda sudah berikhtiar untuk menjadi bagian dari solusi dengan niat tulus, komitmen tidak kan menjadi murah, waktu yang ada tidak akan tidak produktif, dan kelak akan menjadi orang yang kaya bukan hanya dari segi materi tapi juga pengalaman dan cerita yang dapat dibagikan pada para anak cucu kita nantinya.

Tips Mudik Selamat Ala KSR UNS

Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah hampir habis beberapa hari lagi. Dan tiba saatnya umat muslim mempersiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dimana hari itu menjadi momen momen kebersamaan yang ditunggu tunggu bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Tradisi mudik adalah salah satu budaya bagi umat muslim di Indonesia demi dapat berkumpul dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman nan jauh disana.

Ada beragam cara mudik yang dapat dilakukan. Lewat udara dengan menggunakan pesawat terbang sangatlah nyaman dan terhindar dari segala kemacetan ataupun masalah lalu lintas lainnya. Lewat laut dengan menggunakan kapal laut, dapat dipertimbangkan kembali ketika tiket pesawat terbang sudah tidak bisa lagi diharapkan. Dan yang terakhir adalah lewat darat, dengan segala kekurangan yang ada tidak membuat jalur darat ini sepi dari pemudik, bahkan dilansir sebagian besar pemudik memilih jalur darat demi menekan ongkos transportasi agar lebih bersahabat dengan kantong mereka.

Dengan berbagai risiko yang ada seperti kemacetan, keselamatan jiwa, rute jalan tidak terprediksi dan risiko tinggi lainnya tentu kita harus memperhatikan persiapan dan kesiapan kita sebelum memulai perjalanan panjang  mudik menuju kampung halaman. Nah berikut beberapa tips dari kita yang sangat bisa dilakukan :

  1. Siapkan apa saja yang Anda butuhkan selama perjalanan

Ketika perjalanan berlangsung, Anda diharuskan untuk berdiam diri selama berjam jam diatas kendaraan sampai tujuan terakhir Anda. Maka dari itu siapkan barang barang khusus perjalanan mudik seperti obat obat an jika diperlukan, pakaian, dan lain sebagainya.

  1. Sebelum pergi mudik, cek kembali keamanan rumah

Memeriksa keamanan rumah seperti listrik, kunci rumah, aliran air, serta barang barang berharga lainnya sangat penting dilakukan sebelum memulai perjalanan mudik Anda. Karena rumah Anda akan ditinggalkan tanpa berpenghuni selama beberapa hari dan itu akan sangat berbahaya jika terjadi hal yang sangat tidak diinginkan ketika Anda berkumpul dengan keluarga besar Anda dikampung halaman.

  1. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, cek kondisi kendaraan Anda

Sebelum memulai perjalanan, alangkah baiknya melihat kondisi kendaraan terlebih dulu sangat dianjurkan. Karena kondisi kendaraan Anda menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan jiwa Anda selama perjalanan berlangsung. Cek kondisi rem, ban dan hal kecil lainnya serta jangan memandang remeh masalah kecil yang ada pada kendaraan Anda, karena bisa jadi hal kecil yang Anda remehkan bisa menjadi penyebab utama Anda kehilangan nyawa.

  1. Siapkan mental dan stamina untuk mudik

Dibutuhkan mental dan stamina yang sangat besar selama perjalanan karena berjam jam diatas kendaraan juga membuat fisik sangat lelah. Apalagi jika bukan menjadi penumpang melainkan menyetir kendaraan pribadi, mental dan stamina Anda haruslah berada dalam keadaan yang normal dan sangat siap, karena ini juga menjadi faktor penting keselamatan jiwa Anda dan keluarga Anda nantinya.

  1. Hindari mengangkut barang melebihi kapasitas

Pulang ke kampung halaman setelah sekian lama tidak memiliki kesempatan libur pasti menimbulkan euforia bagi kita. Membawa segala kemungkinan barang yang diperlukan, membeli oleh oleh bagi sanak saudara serta membawa barang barang yang mungkin dibutuhkan oleh keluarga yang memang belum memilikinya tanpa memperkirakan berapa kapasitas barang yang seharusnya kita bawa selama perjalanan juga adalah kesalahan. Melebihi muatan kendaraan tidak baik bagi Anda yang akan melakukan perjalanan panjang. Bawalah barang barang yang benar benar akan diperlukan dan jangan berlebihan.

  1. Istirahat saat lelah, utamakan selamat.

Perjalanan yang jauh dan macet akan sangat melelahkan. Jangan paksakan diri untuk menyetir jika Anda sudah kelelahan. Istirahatlah di pos pos yang sudah disediakan dan kembalilah menyetir ketika badan Anda sudah fit kembali,

  1. Berdoalah sebelum memulai perjalanan

Nah itu adalah beberapa tips mudik dari kami, KSR PMI Unit UNS, semoga bermanfaat. Selamat mudik dan berkumpul dengan keluarga besar Anda.

Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh rahmat yang memberi berkah tak terhitung bagi umat muslim yang merayakannya. Begitu pula bagi anggota KSR PMI Unit UNS. Pada tanggal 7 Juni 2018 sebanyak 25 anak yatim berbuka bersama dengan KSR PMI Unit UNS di Panti Mandiri Solo.

Dengan dihibur dongeng oleh Kak Har, anak anak yatim yang rata-rata masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar ini begitu antusias selama kegiatan berlangsung. Dalam acara ini, anggota relawan KSR PMI Unit UNS ingin membantu bagi sesama, diharapkan dengan adanya acara Buka Bersama anak yatim ini, KSR PMI Unit UNS bisa menyebarkan kebaikan yang lebih lagi dari ini.


“Alhamdulillah, lancar acaranya, anak anak terhibur sekali dengan rangkaian acara yang berlangsung. Acara ini bagus untuk sarana berbagi kepada sesama. Dengan mengambil waktu yang tepat di bulan Ramadhan, BukBer ini berhasil diselenggarakan.” Tutur M Arif Sudarsono selaku Steering Comitee juga Ketua Bidang II Markas.

Meskipun acara berlangsung dari pukul 16.00 hingga selesai, semangat dari anak anak ini tidaklah luntur. Terbukti selama acara sama sekali tidak ada anak anak yang pergi meninggalkan tempat mereka masing masing.
” Dongengnya tadi lucu, seneng banget. Aku tadi dapet hadiah karena maju.” Tutur salah satu peserta anak yatim.