Tips Mudik Selamat Ala KSR UNS

Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah hampir habis beberapa hari lagi. Dan tiba saatnya umat muslim mempersiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri. Dimana hari itu menjadi momen momen kebersamaan yang ditunggu tunggu bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Tradisi mudik adalah salah satu budaya bagi umat muslim di Indonesia demi dapat berkumpul dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman nan jauh disana.

Ada beragam cara mudik yang dapat dilakukan. Lewat udara dengan menggunakan pesawat terbang sangatlah nyaman dan terhindar dari segala kemacetan ataupun masalah lalu lintas lainnya. Lewat laut dengan menggunakan kapal laut, dapat dipertimbangkan kembali ketika tiket pesawat terbang sudah tidak bisa lagi diharapkan. Dan yang terakhir adalah lewat darat, dengan segala kekurangan yang ada tidak membuat jalur darat ini sepi dari pemudik, bahkan dilansir sebagian besar pemudik memilih jalur darat demi menekan ongkos transportasi agar lebih bersahabat dengan kantong mereka.

Dengan berbagai risiko yang ada seperti kemacetan, keselamatan jiwa, rute jalan tidak terprediksi dan risiko tinggi lainnya tentu kita harus memperhatikan persiapan dan kesiapan kita sebelum memulai perjalanan panjang  mudik menuju kampung halaman. Nah berikut beberapa tips dari kita yang sangat bisa dilakukan :

  1. Siapkan apa saja yang Anda butuhkan selama perjalanan

Ketika perjalanan berlangsung, Anda diharuskan untuk berdiam diri selama berjam jam diatas kendaraan sampai tujuan terakhir Anda. Maka dari itu siapkan barang barang khusus perjalanan mudik seperti obat obat an jika diperlukan, pakaian, dan lain sebagainya.

  1. Sebelum pergi mudik, cek kembali keamanan rumah

Memeriksa keamanan rumah seperti listrik, kunci rumah, aliran air, serta barang barang berharga lainnya sangat penting dilakukan sebelum memulai perjalanan mudik Anda. Karena rumah Anda akan ditinggalkan tanpa berpenghuni selama beberapa hari dan itu akan sangat berbahaya jika terjadi hal yang sangat tidak diinginkan ketika Anda berkumpul dengan keluarga besar Anda dikampung halaman.

  1. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, cek kondisi kendaraan Anda

Sebelum memulai perjalanan, alangkah baiknya melihat kondisi kendaraan terlebih dulu sangat dianjurkan. Karena kondisi kendaraan Anda menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan jiwa Anda selama perjalanan berlangsung. Cek kondisi rem, ban dan hal kecil lainnya serta jangan memandang remeh masalah kecil yang ada pada kendaraan Anda, karena bisa jadi hal kecil yang Anda remehkan bisa menjadi penyebab utama Anda kehilangan nyawa.

  1. Siapkan mental dan stamina untuk mudik

Dibutuhkan mental dan stamina yang sangat besar selama perjalanan karena berjam jam diatas kendaraan juga membuat fisik sangat lelah. Apalagi jika bukan menjadi penumpang melainkan menyetir kendaraan pribadi, mental dan stamina Anda haruslah berada dalam keadaan yang normal dan sangat siap, karena ini juga menjadi faktor penting keselamatan jiwa Anda dan keluarga Anda nantinya.

  1. Hindari mengangkut barang melebihi kapasitas

Pulang ke kampung halaman setelah sekian lama tidak memiliki kesempatan libur pasti menimbulkan euforia bagi kita. Membawa segala kemungkinan barang yang diperlukan, membeli oleh oleh bagi sanak saudara serta membawa barang barang yang mungkin dibutuhkan oleh keluarga yang memang belum memilikinya tanpa memperkirakan berapa kapasitas barang yang seharusnya kita bawa selama perjalanan juga adalah kesalahan. Melebihi muatan kendaraan tidak baik bagi Anda yang akan melakukan perjalanan panjang. Bawalah barang barang yang benar benar akan diperlukan dan jangan berlebihan.

  1. Istirahat saat lelah, utamakan selamat.

Perjalanan yang jauh dan macet akan sangat melelahkan. Jangan paksakan diri untuk menyetir jika Anda sudah kelelahan. Istirahatlah di pos pos yang sudah disediakan dan kembalilah menyetir ketika badan Anda sudah fit kembali,

  1. Berdoalah sebelum memulai perjalanan

Nah itu adalah beberapa tips mudik dari kami, KSR PMI Unit UNS, semoga bermanfaat. Selamat mudik dan berkumpul dengan keluarga besar Anda.

Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh rahmat yang memberi berkah tak terhitung bagi umat muslim yang merayakannya. Begitu pula bagi anggota KSR PMI Unit UNS. Pada tanggal 7 Juni 2018 sebanyak 25 anak yatim berbuka bersama dengan KSR PMI Unit UNS di Panti Mandiri Solo.

Dengan dihibur dongeng oleh Kak Har, anak anak yatim yang rata-rata masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar ini begitu antusias selama kegiatan berlangsung. Dalam acara ini, anggota relawan KSR PMI Unit UNS ingin membantu bagi sesama, diharapkan dengan adanya acara Buka Bersama anak yatim ini, KSR PMI Unit UNS bisa menyebarkan kebaikan yang lebih lagi dari ini.


“Alhamdulillah, lancar acaranya, anak anak terhibur sekali dengan rangkaian acara yang berlangsung. Acara ini bagus untuk sarana berbagi kepada sesama. Dengan mengambil waktu yang tepat di bulan Ramadhan, BukBer ini berhasil diselenggarakan.” Tutur M Arif Sudarsono selaku Steering Comitee juga Ketua Bidang II Markas.

Meskipun acara berlangsung dari pukul 16.00 hingga selesai, semangat dari anak anak ini tidaklah luntur. Terbukti selama acara sama sekali tidak ada anak anak yang pergi meninggalkan tempat mereka masing masing.
” Dongengnya tadi lucu, seneng banget. Aku tadi dapet hadiah karena maju.” Tutur salah satu peserta anak yatim.

Kisah Razan Najjar, Perawat Di Tengah Medan Perang

“Paramedis yang melakukan pencarian, pengumpulan, atau perawatan luka-luka harus mendapat perlindungan khusus” Pasal 24 Konvensi Jenewa.

 

Sabtu, 2 Juni 2018, kabar duka kembali diterima dari tanah Palestina. Seorang perawat wanita berumur 21 tahun, Razan Ashraf Najjar menghembuskan nafas terakhirnya saat proses menyelamatkan warga Gaza Palestina saat aksi damai kepulangan akbar, Great Return March.

 

Razan menjadi korban tewas ke-119 dari pihak Palestina dalam demonstrasi yang terjadi sejak Rabu (30/3) di Jalur Gaza. Selain korban tewas, dilaporkan setidaknya 100 orang, termasuk  empat paramedis,  terluka dalam unjuk rasa yang terjadi Jumat (1/6). Razan tewas ditembak bagian dada oleh sniper militer Israel ketika berusaha menolong seorang demonstran yang terluka di Khan Younes.

Saat ditembak, Razan yang merupakan relawan dari Kementerian Kesehatan Gaza mengenakan pakaian putih khas medis dengan logo Perkumpulan Bantuan Medis Palestina serta tas obat dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi untuk menandakan bahwa ia bukanlah ancaman. Selain Razan ada empat paramedis lain yang dilaporkan mengalami luka luka saat unjuk rasa berlangsung, Jumat (1/6).

“Menembak personel medis adalah kejahatan perang di bawah Konvensi Jenewa,” tegas PMRC (Perkumpulan Tim Medis Palestina).

“Kami menyerukan adanya respons internasional terhadap pelanggaran HAM oleh Israel di Gaza,” tambahnya.

Kematian Razan yang merupakan seorang paramedis di medan perang akibat tembakan dari tentara Israel secara jelas telah melanggar Konvensi Jenewa tahun 1949. Sebab, salah satu poin penting dalam konvensi tersebut adalah bahwa paramedis mendapat perlindungan ketika berusaha menyelamatkan mereka yang terluka dalam konflik.

Sementara itu militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi sesuai dengan prosedur standar operasi dan mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.

Najjar adalah korban perempuan kedua, dari sekitar 115 korban tewas, sejak aksi protes perbatasan yang mematikan dimulai pada akhir Maret.

Tanggal 14 Mei lalu ketika protes memuncak atas pembukaan Kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem, seorang gadis berusia 14 tahun bernama Wessal Sheikh Khalil menjadi pemrotes wanita pertama yang ditembak mati.