Covid-19  telah melanda Indonesia 2 tahun ini dan telah  banyak sekali upaya yang sudah dilakukan untuk mengakhiri pandemi covid-19 yang ada di Indonesia salah satunya Vaksinasi covid-19. Vaksinasi covid-19 ini bertujuan agar terciptanya kekebalan kelompok atau biasa disebut herd immunity. Yuk kita ketahui lebih dalam mengenai vaksin covid-19 Apa itu Vaksin Covid-19? Antigen adalah salah satu komponen utama vaksin dimana antigen ini adalah komponen kecil dari suatu organisme penyebab penyakit yang sudah dimatikan atau dilemahkan sehingga tidak berbahaya. Dalam membentuk antibodi dalam sistem imun, antigen inilah yang akan berperan penting. Antibodi yang telah terbentuk akan melatih sistem imun kita untuk lebih mudah mengenali virus yang masuk ke tubuh. Dalam proses pembuatannya, vaksin covid-19 mengambil beberapa metode seperti memanfaatkan virus corona yang sudah dimatikan atau sering disebut dengan inactivated vaccine, messenger RNA (mRNA),dan dengan gen sintetis covid-19. Apabila tubuh kita terpapar virus asing untuk pertama kalinya, sistem imun kita memperlukan waktu untuk membentuk atibodi yang dapat melawan virus tersebut. Pada fase ini lah tubuh kita akan rentan untuk jatuh sakit. Maka dari itu lah, tubuh kita perlu mendapat vaksin agar dapat terangsang dalam pembentukan antibodi tanpa jatuh sakit dan tubuh akan lebih siap untuk mencegah, menghancurkan apabila terdapat virus. Tanpa adanya vaksin, tubuh memiliki resiko terkena penyakit serius atau cacat diakibatkan sebuah penyakit seperti campak, meningitis, dan sebagainya. WHO memperkirakan, vaksin menyelamatkan antara dua hingga tiga juta jiwa setiap tahunnya. Maka dari itu, vaksinasi covid-19 menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan pandemi covid 19. Namun yang perlu digaris bawahi adalah vaksin tidak memberikan perlindungan 100%, tubuh akan memiliki kemungkinan tertular penyakit namun efek yang timbul tidak akan seberat apabila tidak divaksin.  Mengapa Wajib Vaksin? Apakah kalian tahu bahwa tidak semua orang memperoleh vaksin? Siapakah yang tidak mendapatkan vaksin? Mereka adalah orang yang memiliki penyakit berat, alergi, umur, dikarenakan memiliki tendensi komplikasi, sehingga mereka menaruh harapan kepada kita untuk divaksinasi agar virus  tidak semakin menyebar. Ketika kita divaksin maka kita akan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain yang rentan terhadap virus covid-19. Perlu adanya tameng pada diri kita apalagi ketika virus ini semakin cepat bermutasi. Baca juga : Waspada, 3 Varian Virus Baru COVID-19 ada di Indonesia Semakin banyak masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, maka terbentuklah kekebalan kelompok atau herd immunity. Herd immunity adalah suatu keadaan dimana penduduk suatu daerah sudah kebal terhadap suatu virus. Pemerintah indonesia telah menetapkan bahwa herd immunity akan tercapai apabila  70% masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin covid-19. Vaksinasi yang Sudah Berjalan di Indonesia Bagaimana Sih? Vaksinasi pertama kali dilakukan kepada orang nomor satu di Indonesia, yaitu  kepada bapak Ir. Joko Widodo pada tanggal 31 Januari 2021. Setelah dilakukannya vaksinasi kepada presiden RI, sehari setelahnya dilakukan vaksinasi kepada masyarakat. Vaksinasi di Indonesia dilakukan dengan 4 tahap, yaitu diantaranya: Tahap 1 (tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan). Tahap 2 (Petugas pelayanan publik yaitu TNI, Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik lainnya, serta kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun). Tahap 3 (menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi). Tahap 4 (masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin). Hingga saat ini, kegiatan vaksinasi di Indonesia telah mencapai tahap 3. Kegiatan vaksinasi di Indonesia semakin digencarkan setelah adanya lonjakan kasus covid-19 di Indonesia. Vaksin yang digunakan di Indonesia dan telah mendapat izin edar serta telah melalui uji klinik adalah AstraZeneca, Sinovac/Corona Vac, Moderna, Sinopharm, Pfizer, Novavax. Pada 3 Juni 2021, WHO telah mengevaluasi bahwa vaksin covid-19 berikut telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk keamanan dan kemanjuran: Nama Vaksin Tipe Asal Negara Pengembang Efektivitas  Dosis Suhu Simpan AstraZeneca /Oxford Non replicating viral vector Inggris University of Oxford 62% (1 dosis) 90% (2 dosis) 1 atau 2 dosis (jarak 28 hari) 2-8°C Johnson&Johnson Non replicating viral vector Amerika Serikat Johnson&Johnson 72% 1 dosis 2-8°C Moderna RNA Amerika Serikat National Institute of allergy and infectious diseases 94,1% 2 dosis (jarak 28 hari) -20°C (bertahan selama 6 bulan) 2-8°C (stabil hingga 30 hari) Pfizer/BionTech RNA Amerika serikat dan Jerman Pfizer (AS) dan BioNTech (Jerman) 95% 2 dosis (jarak 28 hari) -70°C dan 2-8°C (bertahan 5 hari) Sinopharm Inactivated Cina Beijing Institute of Biological Product 79% 2 dosis (jarak 21 hari) 2-8°C Sinovac Inactivated Cina Sinovac research and Development CO., Ltd 65,3 % 2 dosis ( jarak 14 hari) 2-8°C Yuk kita dukung kegiatan vaksinasi covid-19 ini dengan cara mengedukasi sesama dan so pasti melakukan vaksinasi yaaa agar Indonesia kembali pulih dari pandemi covid-19. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa vaksin covid-19 tidak akan 100% membentengi tubuh dari paparan virus covid-19. Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk tetap patuh dalam melaksanakan seluruh protokol kesehatan seperti 5M (menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas) serta protokol kesehatan lainnya. Ingat guys virus covid-19 ini tidak memilih siapa yang akan dijadikan tempat bersinggah. Sooo… Stay Safe and healthy. [Humas KSR UNS/Jihan Syarifah Rokhan]   Sumber: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-covid-19-vaksin https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-vaksin-dikembangkan https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/how-do-vaccines-work https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/3-vaksin-covid-19-dalam-program-vaksinasi-nasional-saat-ini-semua-direkomendasikan-who https://covid19.go.id/storage/app/media/Regulasi/2021/Januari/Final%20SK%20Dirjen%20Juknis%20Vaksinasi%20COVID-19%2002022021.pdf