Hai Sobat KSR UNS! Perkenalkan salah satu layanan KSR PMI Unit UNS yaitu Penjagaan Medis. Layanan ini hadir memberikan penjagaan oleh personel KSR PMI Unit UNS yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, yang siap turun secara profesional dengan berbagai kelengkapan alat. Personel penjagaan medis KSR PMI Unit UNS siap diterjunkan dalam berbagai event baik sport ataupun nonsport. Selain itu, semua personel penjagaan medis telah mendapatkan pelatihan yang memenuhi standar dan siap menjalankan tugas secara professional. Selain dibekali pengetahuan pertolongan pertama, personel penjagaan medis juga dibekali dengan kelengkapan alat, obat dan pengalaman dalam menjalankan tugas. Penjagaan Medis KSR PMI Unit UNS pada acara Student Vaganza 2019 yang diikuti 8000 mahasiswa baru UNS.Sepanjang bulan Agustus 2019 ini KSR PMI Unit UNS telah melakukan 13 kali penjagaan medis. Penjagaan Medis ini meliputi penjagaan PKKMB (Program Kenal Kampus Bagi Mahasiswa Baru) di berbagai fakultasi Universitas Sebelas Maret (UNS) diantaranta Fak. Pertanian, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fak. Teknik, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fak. Seni Rupa dan Desain, Fak. Ilmu Budaya, Fak. Ekonomi dan Bisnis, serta penjagaan medis lainnya. Salah satu penjagaan medis yang dilakukan KSR PMI Unit UNS pada Agustus 2019 juga yaitu penjagaan Student Vaganza yang merupakan rangkaian dari PKKMB UNS 2019. Berlokasi di Stadion UNS, acara tersebut diikuti total 8000 mahasiswa UNS tahun 2019. Acara lain yang menggunakan menggunakan layanan Penjagaan Medis KSR PMI Unit UNS yaitu : Konser Artefact, Perlombaan PSHT Internasional, PORPROV, PARAPROV, Kejuaraan Lari 11 K, PKKMB Fakultas, Makrab berbagai prodi dan masih banyak lagi. Melalui track record tersebut, KSR PMI Unit UNS senantiasa menjaga sikap profesional dan semangat dalam melaksanakan tugas Penjagaan Medis dengan menjaga standar sikap yang harus dimiliki seorang relawan sebagai seorang penolong. Merasa perlu dan tertarik dengan layanan Penjagaan Medis? Bagi Sobat KSR UNS yang memerlukan dan meminta Penjagaan Medis dapat menghubungi hotline kami di 0821-4455-5115. (Humas KSR PMI Unit UNS/ Lela Hasna)
Temu Donor 2019, Bentuk Penghargaan Kepada Pahlawan Kemanusiaan
Surakarta- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta telah mengadakan Temu Donor 2019 di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (30/7). Dalam acara ini PMI Kota Surakarta memberikan pengakuan dan penghargaan kepada pihak serta instansi yang terlibat aktif dalam kegiatan donor darah sukarela. Penghargaan tersebut berupa cincin kepada pendonor yang telah melakukan aksi donor lebih dari 100 kali, sedangkan untuk instansi yang berprestasi mendapatkan sertifikat dan piala penghargaan. Sebanyak 18 orang mendapatkan cincin dan 14 instansi mendapatkan penghargaan, salah satunya KSR PMI Unit UNS sebagai Instansi Berprestasi Kelompok Perguruan Tinggi. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Ketua PMI Kota Surakarta dan Walikota Surakarta. Dengan mengusung tema “Proud To Be a Blood Donor”, acara ini mengajak berbagai pihak dan instansi untuk terus melakukan donor darah sukarela. Menurut Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Bapak Imam Triyanto, “Pendonor sukarela adalah pahlawan kemanusiaan secara plural, mereka tidak tahu darahnya akan diberikan kepada siapa, kepada suku, ras, atau agama apa. Mereka tetap mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan atas nama kemanusiaan.” Lalu pada kesempatan kali ini PMI Kota Surakarta juga memperkenalkan aplikasi yang memudahkan para pendonor untuk melakukan administrasi donor dan dapat mengingatkan para pendonor apabila sudah waktunya melakukan donor. Aplikasi ini hanya dapat digunnakan di PMI Kota Surakarta dan direncanakan release pada tanggal 17 Agustus medatang. Menurut Dr. Agus Setyo Utomo, selaku Ketua Acara, “Diharapkannya masyarakat dapat menjadikan donor darah sebagai lifestyle, sehingga donor darah tidak terlihat menakutkan lagi. Acara Temu Donor ini saya harapkan juga dapat diadakan lagi tahun depan, dengan acara yang lebih meriah dan berbasis digital sesuai dengan era sekarang.”
Kurang Diperhatikan, Manfaat Buah dengan Seribu Khasiatnya
Buah merupakan bahan pangan yang memberikan beribu manfaat bagi tubuh kita. Salah satu fungi utamanya yakni untuk mendukung kebutuhan vitamin. Dalam tubuh manusia, vitamin berfungi sebgai zat pengatur pemeliharaan dan pertumbuhan. Dokter Spesialis Gizi Klinik, Samuel Oetoro, mengatakan bahwa berbagai sumber vitamin dan mineral bisa diperoleh dari konsumsi sayur dan buah yang dapat berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga menjaga kesehatan, mencegah berbagai bernyakit degenerative dan berbagai manfaat yang lain.” Berdasarkan rekomendasi dari Food Agriculture Organization (FAO), konsumsi buah harus mencapai 73 Kg per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 Kg per kapita per tahun. Namun sayangnya tingkat konsumsi buah dan sayur penduduk ndonesia masih berada di bawah rekomendasi FAO tersebut. Menurut data Litbang Departemen Pertanian angka konsumi buah penduduk Indonesa masih berada di angka 40,35 Kg perkapita pertahun. Selain itu, berdsarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 proporsi rata-rata konsumsi kurang buah mencapai 93,5%. Nah, ole karena itu penting sekali untuk mengonsumi buah, berikut mari simak manfaat vitamin bagi tubuh dan buah yang tinggi akan vitamin. a. Vitamin C Vitamin C berfungsi untuk membentuk kolagen, sintesis hormon, sistem kekebalan tubuh dan antioksidan. Jenis vitamin ini juga digunakan untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti sariawan hingga mencegah pertumbuhan sel kanker. Kiwi merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah jeruk. Satu buah jeruk mengandung 71 mg vitamin C dan Kiwi memiliki kandungan Vitamin C mencapai 92,7 mg per buahnya. b. Vitamin A Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, merawat kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas. Selain itu, vitamin A juga berfungsi untuk mencegah munculnya penyakit – penyakit serius seperti kanker dan paru -paru. Buah melon merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, yakni 3382 IU (satuan untuk mengukur vitamin). Selanjutnya buah dengan kandungan vitamin A tinggi ke 2 yaitu Aprikot yakni 1926 IU dan pepaya dengan kandundungan vitamin A sebesar 950 IU. c. Vitamin D Vitamin D berfungi untuk menjaga level kalsium dalam darah, mengatur kadar insulin, membantu mengelola diabetes dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Salah satu sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Anda dapat memperolehnya dengan berjemur, tetapi hanya boleh dilakukan beberapa menit saja karena dapat memicu resiko kanker. Selain berjemur anda dapat mengonumsi 8 ons jus jeruk. Minuman tersebut mengandung 100 IU vitamin D. d. Vitamin E Vitamin E memiliki fungsi antioksidan, yaitu menjaga kerusakan sel akibat radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menyeimbangkan vitamin K yang berfungsi untuk membekukan darah. Alpukat merupakan buah yang mengandung Vitamin E paling tinggi. Setengah potong buah alpukat setara dengan 2 mg vitamin E. Selain alpukat, buah yang memiliki kandungan Vitamin E yang tinggi adalah Kiwi yakni, 1 mg setiap buahnya. e. Vitamin K Vitamin K berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan pembekuan darah. Buah yang tinggi akan kandungan vitamin K yakni, Plum. Plum menyediakan sekitar 5% kadar RDA vitamin K. Selain itu dalam secangkir blueberry terdapat 35 mg vitamin K. Nahh, itu tadi berbagai jenis dan fungsi vitamin. Jangan lupa mengonsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh kita ya Sobat KSR UNS 😊(Humas KSR PMI Unit UNS/ Amelia Nurhuda Kasanah)
International Youth Meeting, Bentuk Peringatan 100 Tahun IFRC
Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) telah merayakan ulang tahun ke-100, hal tersebut merupakan suatu hal yang membuat kita bangga sebagai bagian dari organisasi di bidang kemausiaan. Dalam peringatannya telah diadakan acara Internasional Youth Meeting 4 atau Pertemuan Pemuda Internasional ke-4 di Solferino . Acara ini diselenggarakan oleh Palang Merah Italia dari tanggal 17 hingga 23 Juni 2019 untuk mengumpulkan seluruh perwakilan pemuda Gerakan Palang merah dan Bulan Sabit Merah dari seluruh dunia. Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri telah mendelegasikan 3 orang sebagai perwakilan. Terdapat 2 relawan asal PMI DKI Jakarta yaitu Kak Maeza dan Kak Mada serta 1 relawan asal PMI DI Yogyakarta yaitu Kak Asma. Bersama-sama dengan lebih dari 130 Gerakan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lainnya mereka akan memiliki kesempatan untuk menghadiri serangkaian lokakarya yang diadakan dalam tiga bahasa yang berbeda oleh IFRC. Perwakilan dari Palang Merah Indonesia memiliki kesempatan penting untuk berbagi identitas budaya kita serta dapat meningkatkan ikatan yang kuat antar Perhimpunan Nasional. Jejak Henry Dunant selama pertempuran di Solferino pada tahun 1859 juga ditelusuri, dimana perjalanan Organisasi Kemanusiaan dimulai.
Hari Donor Darah Sedunia, Ajak Masyarakat Solo Gemar Donor Darah
SURAKARTA – Peringati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Kota Surakarta gelar acara kampanye donor darah di Kawasan Stadion Manahan, Surakarta (13/06). Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada hari Jumat, 14 Juni 2019. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus PMI Surakarta, AKBARA (Akademi Bank Darah), Relawan PMI baik TSR maupun KSR. Dalam acara ini KSR PMI Unit UNS turut serta untuk menyukseskan kampanye donor darah. Acara kampanye ini dilakukan dengan membawa papan berisi ajakan untuk melakukan donor darah yang dibawa oleh semua peserta termasuk KSR PMI Unit UNS. Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2019, PMI Surakarta beserta semua unsur pendukung PMI menggencarkan ajakan berdonor darah agar kebutuhan darah berada di zona aman. Menurut Ibu dr. Kunti Dewi Saraswati (Kepala Unit Donor Darah PMI Surakarta) stok darah di PMI Surakarta digolongkan kedalam beberapa zona warna yang menunjukkan keadaan stok darah saat itu. Zona warna stok darah PMI ada 3 golongan yakni merah (kurang dari 500 kantong), kuning (500-1.000 kantong) dan hijau (1.000-2.000 kantong). Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta selalu mengusahakan jumlah kantong darah yang tersedia selalu berada di zona aman, yakni ada di zona hijau. Apabila jumlah darah berada di bawah zona aman maka keadaan itu perlu diwaspadai. Tak hanya itu. apabila jumlah darah yang tersedia lebih dari zona aman juga perlu diwaspadai berkenaan dengan usia darah. dr. Kunti juga menyampaikan ajakan donor darah untuk membantu sesama kita yang membutuhkan. Tahun ini juga kami kenalkan beberapa slogan yakni Berdonor Darah, Selamatkan Kehidupan; Berdonor Darah Secara Rutin, Kamu Akan Menyelamatkan Kehidupan Sepanjang Tahun; Golongan Darahmu Lebih Berharga, Jika Kamu Berbagi dengan Berdonor Darah; Darah yang Aman, Selamatkan Kehidupan.” KSR PMI Unit UNS yang merupakan bagian dari PMI juga turut berpartisipasi untuk menjaga ketersediaan kebutuhan darah. Upaya yang dilakukan dengan bekerjasama dengan PMI Surakarta untuk mengadakan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali di lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret. (Humas KSR PMI Unit UNS/Amelia Nurhuda Kasanah)
Ingin Berhenti Merokok, Ini 7 Cara yang Bisa Sobat Coba!
Bahaya merokok sendiri telah secara terus-menerus diserukan baik oleh pemerintah dan banyak elemen lain di masyarakat. Peringatan bahaya merokok sekarang juga semakin jelas dengan adanya gambar efek samping merokok dalam kemasan rokok. Namun tetap saja banyak orang yang tetap menghisap rokok. Dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia yang jatuh pada 31 Mei ini, kita mau bagi tips nih agar berhenti merokok. Yuk kita simak! Motivasi Anda harus dapat membulatkan tekad dan tujuan untuk berhenti merokok, mulailah untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat. Buat alasan kuat yang telah Anda tentukan tersebut sebagai motivasi agar berhenti merokok. Berhenti Merokok Seketika Atau Anda dapat melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap berhari secara bertahap. Dengan melakukan hal tersebut pikiran dan tubuh Anda akan mulai terbiasa terhindar dari kecanduan nikotin sedikit demi sedikit. Kenali Waktu dan Situasi Bagi para perokok akan ada waktu kebiasaan dimana merokok sering dilakukan. Misalnya seperti sesudah makan , bersama teman-teman dan lainnya. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktivitas lain, misalnya mengunyah permen karet sebagai pengganti. Tahan Keinginan Anda dengan Menunda Menahan diri adalah salah satu kunci dimana Anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok. Caranya cukup mudah, setiap kali Anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menit, dan tingkatkan 5 menit penundaan setiap harinya. Dengan cara ini dorongan tubuh untuk merokok semakin lama dapat menghilang secara perlahan. Berolahraga secara Teratur Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu Anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh lebih fresh, dan terhindar dari stress. Sehingga Anda tidak perlu merokok sebagai alasan untuk menghilangkan stress. Mintalah Dukungan dari Keluarga dan Kerabat Mintalah dukungan dari keluarga Anda dengan cara meminta mereka untuk selalu mengingatkan Anda untuk tidak merokok. Dukungan dari teman dan kerabat dekat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Anda agar berhenti merokok. Konsultasikan dengan Dokter Anda dapat mengkonsultasikan dengan Dokter untuk membantu menghadapi ketergantungan Anda pada nikotin. Bagi Anda yang masih merokok sampai sekarang dapat mulai melakukan tips-tips di atas agar dapat berhenti merokok secara perlahan. Rokok bukan hanya membahayakan diri Anda, namun juga orang-orang di sekitar Anda yang menjadi perokok pasif.(Humas KSR PMI Unit UNS/ Lela Hasna) Sumber = Instagram.com/p2ptmkemenkesri
Peringati Hari Palang Merah Internasional, PMI Kota Surakarta gelar acara sarasehan relawan
SURAKARTA – Peringati Hari Palang Merah Internasional, PMI Kota Surakarta gelar acara sarasehan dan silaturahmi di Halaman Parkir Kantor PMI Kota Surakarta (9/5). Acara ini diadakan untuk memperingati hari Palang Merah Internasional yang jatuh pada 8 Mei 2019 lalu. Mengusung tema “We Love PMI”, acara ini hadir sebagai wadah bersatunya semua unsur pendukung PMI, seperti pengurus, staff, dan relawan yang terdiri dari Palang Merah Remaja (PMR), Korps Suka Rela (KSR), Tenaga Suka Rela (TSR), serta para relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Kegiatan ini juga turut serta sebagai momentum untuk menyosialisasikan terkait dua program hukum Palang Merah Indonesia. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PMI Kota Surakarta, H. Susanto Tjokrosoekarno. Kemudian acara dilanjut pemberian penghargaan kepada relawan PMI Kota Surakarta yang telah turun di bencana. Beberapa diantaranya adalah Ristika dan Muna dari KSR PMI Unit UNS yang telah bertugas pada bencana Gempa Lombok lalu. Pada kesempatan ini, PMI Kota Surakarta juga berkesempatan memberikan penjelasan mengenai program unggulan yakni Dompet Kemanusiaan yang telah terlaksana hingga sekarang. Juga disosialisasikan mengenai dua program hukum Palang Merah Indonesia yakni terkait UU No. 1 Tahun 2018 dan PP No. 7 Tahun 2019. Tidak lupa PMI Kota Surakarta memberikan informasi seputar donor darah dan menghimbau kepada para tamu undangan terkait stok darah serta ajakan donor darah. Pada acara ini juga dibacakan puisi dengan tema Cinta sebagai simbolisasi peringatan hari Palang Merah Internasional yang telah mencapai umur 156 tahun. “Tujuan yang pertama sebagai momentum untuk mengenang jasa J. Henry Dunant sebagai bapak Palang Merah indonesia. Kedua, sebagai sarana untuk menyosialisasikan dua program hukum besar yakni UU No. 1 tahun 2018 dan PP No.7 tahun 2019” jelas pak Budi purwanto, S. Si., M. Si, selaku Kepala Bagian PSD PMI Kota Surakarta. Kegiatan sore itu juga diisi dengan launching dan sosialisasi lima program PMI Peduli dari PMI Kota Surakarta. “Pada kesempatan ini kami juga me-launching 5 program PMI Peduli yakni sakit hubungi PMI, gila dan terlantar hubungi PMI, miskin-tua-terlantar hubungi PMI, miskin dan berkebutuhan khusus hubungi PMI, miskin dan rumah tidak layak hubungi PMI, dan berbagai kegiatan lainnya” ujar Riki Mirzam, S. Sn selaku Kepala Bagian P2D2S PMI Kota Surakarta. “Harapannya insan-insan Palang Merah mengetahui tentang aspek-aspek legal formalnya UU Kepalangmerahaa, serta sebagai momentum silaturahmi seluruh relawan PMI” tambah pak Budi purwanto, S. Si., M. Si, selaku Kepala Bagian PSD PMI Kota Surakarta. Acara kemudian ditutup dengan pengajian dan buka bersama. (Humas KSR PMI Unit UNS/ M Saiful Huda dan Andina Ayu)