Surakarta – Peringati Hari Relawan (28/12), Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta gelar serangkaian acara yang melibatkan  Korps Suka Rela (KSR), Tenaga Suka Rela (TSR), serta para relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Acara dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi sampai siang dan sesi malam. Sesi pagi di laksanakan di Griya PMI Solo yang diikuti oleh 15 KSR se Solo Raya, dengan beberapa kegiatan yaitu jalan sehat, senam sehat, potong kuku warga griya, dan cukur rambut. Dilakukan pula kegiatan bersih-bersih akar wangi di pinggiran Sungai Bengawan Solo.

Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai wujud pelayanan seorang relawan terhadap sesama manusia. Seperti yang dituturkan oleh Galih Aji Pangestu selaku Ketua Pelaksana yaitu  “Kegiatan ini sangat membantu kita sebagai seorang relawan untuk memupuk solidaritas dan sosialitas yang sangat tinggi, entah itu terhadap sesama relawan maupun sesama manusia dan untuk kegiatan ini saya harap untuk tahun selanjutnya selalu lebih baik lagi”.

Kegiatan Bakti di Griya PMI Surakarta (dok, Humas KSR UNS)
Acara Bersih-Bersih Akar Wangi di Sekitar Bengawan Solo (dok, Humas KSR UNS)

Acara malam dalam peringatan hari relawan PMI ini dilanjutkan dengan sarahsehan di aula PMI Surakarta. Acara sarahsehan ini mengundang dari berbagai pihak antaranya, relawan KSR, SIBAT, PMR Forpis beserta pelatihnya. Serta mengundang Kepala Markas PMI Surakarta yang baru yakni Dr. Agus Setyo Utomo, SE, M.Si, Ak. CA, A.CPA guna memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam bidang kepalangmerahan. Pada kesempatan ini KSR UNS mendapatkan penghargaan berupa Unit KSR Terakif dengan Menyelenggarakan Volunteer Week 7 dan sebagai Unit KSR dengan Platform Sosial Media Paling aktif tahun 2019.

Pemberian Penghargaan oleh Dr. Agus Setyo Utomo, SE, M.Si, Ak. CA, A.CPA (dok, Humas KSR UNS)

“Alhamdulillah dilaksanakan tentunya ini, yang hanya sederhana ini kan dibuat lebih baik lagi, supaya temen-temen semua diundang biar semuanya itu tahu bahwa menjadi seorang relawan itu bukan menyedihkan bukan suatu beban tapi ini sebuah panggilan jiwa setiap manusia untuk peduli kepada sesama dan bahkan setiap orang memiliki kepuasan tersendiri bisa menolong sesama” ujar Agus,

“Maka dari itu besok akan di perluas lagi jangkauannya bukan 200 orang lagi tapi semua yang ada di solo buka perwakilan tapi semuanya”, tambahnya.

Acara Pemberian Penghargaan kepada Para Relawan di PMI Surakarta (dok, Humas KSR UNS)
Acara Pemotongan Tumpeng (dok, Humas KSR UNS)

Salah satu dari peserta yang hadir yakni Ridwan Aris Sulistyoko dari Politeknik Pratama Mulya Surakarta mengatakan bahwa “Kesannya menarik bisa berkumpul berbagi cerita bersama relawan PMI mungkin bisa menjadi semangat yang baru melihat teman2 kita yang sudah sukses dalam penyelenggaraan acara”. Sehingga, peringatan hari relawan PMI selain dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat juga bentuk penghargaan tersendiri bagi relawan PMI. (Humas KSR PMI unit UNS/Nur Aisyah)