SOLO – Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) KSR PMI Unit UNS telah selesai dilaksanakan bagi anggota angkatan XXIX. Rangkaian DIKLATSAR ini dilaksanakan kurang lebih sejak September hingga Oktober yang terdiri dari Orientasi, Seleksi Fisik dan Wawancara, Pradiklat 1 & 2, Diklat Ruang, dan Diklat Lapang. Pada rangkaian kegiatan ini telah dilaksanakan agenda puncak DIKLATSAR Lapang XXIX pada Kamis-Minggu, 3-6 Oktober 2019. Kegiatan ini bertempat di Tlogo Dlingo, Karanganyar, Jawa Tengah. Acara yang dihadiri oleh 40 orang peserta ini merupakan kegiatan untuk menjaring calon relawan baru yang siap diterjunkan dalam bencana atau kegiatan kepalangmerahan lainnya. Pada DIKLATSAR ini, peserta secara khusus dilatih fisiknya agar lebih kuat dan siap saat berada di lokasi bencana dengan keadaan lingkungan yang beragam. Selain itu, peserta juga dilatih mentalnya agar tangguh seperti seorang relawan tangguh. Selama kegiatan DIKLATSAR Lapang, peserta juga mengaplikasikan cara pertolongan pertama yang telah diajarkan saat DIKLATSAR Ruang pada hari Jumat (27/9) sampai Minggu (29/9) lalu. “Saya tidak menyangka bisa melewati diklat ini. Bisa dapat ilmu dan pengalaman yang banyak semoga menjadi berkah” jelas salah satu peserta DIKLATSAR XXIX, Afrizal Risanto dari FKIP – Pendidikan Ekonomi. Tidak berbeda dengan Afrizal, kesan yang didapat Jihan Syarifah juga sama. “Alhamdulillah seneng, banyak pengalaman yang bisa didapat dan nggak nyangka bisa melewati diklat ini. Jujur saja, dari diklat KSR kemarin itu aku dapat teman rasa keluarga yang memang udah kayak keluarga sendiri, lebih erat rasanya karena memang berjuang bersama” ungkap Jihan Syarifah Rokhan dari FKIP – Pendidikan Fisika. “Semoga angkatan 29 menjadi angkatan yg solid, berkomitmen, selalu ingin belajar lebih, loyal terhadap KSR UNS, kuat dalam segala hal untuk menjadi penerus yang lebih baik kedepannya” ujar Ghany selaku Komandan Lapangan DIKLATSAR KSR PMI Unit UNS XXIX. Selain itu, Komanan KSR PMI Unit UNS, M. Arif Sudarsono juga memiliki harapan dan doa yang besar untuk angkatan 29. “DIKLATSAR KSR UNS bertujuan untuk mencetak Relawan tangguh yang baru, selain itu Diklatsar juga bertujuan untuk regenerasi, meneruskan perjuangan kakak-kakaknya memajukan KSR UNS untuk menjadi lebih baik lagi.” Jelas Komandan Arif. “Diklatsar KSR PMI unit UNS sudah dipersiapkan dengan baik, dan hasilnya juga memuaskan, menghasilkan 40 orang Relawan hebat yang berjuang sampai akhir. Buat teman-teman yang ingin bergabung ditunggu Diklatsar KSR UNS tahun depan” ujar Komandan Arif. (Andina Ayu K/ Humas KSR PMI Unit UNS)
Sering Lupa Sarapan Pagi? Yuk Waspadai Akibatnya
Sarapan atau makan pagi merupakan waktu makan yang penting dan dianjurkan untuk dipenuhi, karena merupakan sumber energi untuk mengawali hari dalam melakukan aktivitas seharian. Namun faktanya sarapan pagi masih sering dilewatkan oleh kebanyakan orang. Mengisi perut dengan melakukan sarapan pagi bukan hanya untuk membuat perut Anda kenyang. Bebagai manfaat dapat dicapai ketika Anda menyempatkan waktu untuk sarapan. Manfaat utama dari sarapan pagi yaitu menyediakan sumber energi untuk tubuh dan otak Anda setelah sepanjang malam tidak makan dan minum. Dengan melakukan sarapan kita dapat beraktivias dengan baik, otak bekerja lebih optiimal, lebih berkonsentrasi dan tidak cepat mengantuk dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Sarapan pagi juga melatih diri kita untuk disiplin, karena kita menjadi bangun lebih awal untuk melaksanakan sarapan. Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan kedelapan yaitu biasakan makan pagi atau sarapan yang perlu terus disosialisaikan dan ditingkatkan. Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, melewatkan sarapan demi mengurangi kalori bukanlah langkah bijak. Sebaliknya, sarapan justru membantu Anda menurunkan berat badan.Saat Anda tidak sarapan, tubuh Anda justru mnginginkan camilan tinggi gula dan lemak saat menjelang siang, yang menyebabkan kelebihan kalori dan tersimpan menjadi lemak. Ketika Anda melewatkan sarapan pagi, Anda akan mengalami kekosongan lambung yang menyebabkan kadar glukosa turun. Gula darah merupakan sumber energi utama bagi otak, jika kadar glukosa menurun maka dampak negatifnya adalah ketidak seimbangan sistem saraf pusat yang diikuti dengan rasa pusing, badan gemetar atau rasa lelah. Anda akan sulit berkonsentrasi dan sulit menerima informasi dengan baik. Setelah mengetahui pentingya sarapan pagi, hendaknya Sobat KSR UNS dapat mulai membiasakan diri untuk melaksanakan sarapan pagi setiap hari ya ^_^ (Humas KSR PMI Unit UNS/ Lela Hasna Faizzati) Sumber: http://www.p2ptm.kemkes.go.id
Pengumuman Seleksi Calon Peserta DIKLATSAR XXIX
KSR Pagi! KSR PMI Unit UNS membuka pendaftaran anggota sebanyak 600 lebih mahasiswa UNS terdaftar sebagai Calon Peserta Diklatsar XXVIII. Dengan serangkaian kegiatan Diklatsar angkatan XXIX, telah terlampir sebanyak 244 mahasiswa UNS yang lolos tahap seleksi KSR PMI Unit UNS. Cek nama kalian pada link dibawah ini ya:) http://bit.ly/pengumumanseleksi_KSR29 Selamat bagi Peserta yang dinyatakan lolos, dan teruntuk kalian yang belum lolos tahap Seleksi KSR PMI Unit UNS terus lah menebar kebaikan. Tetaplah semangat, jangan menyerah dan selalu berusaha. -Karena kebaikan bisa dilihat oleh orang yang tidak bisa melihat, dan bisa didengar oleh orang yang tidak bisa mendengar-
Perlu Penjagaan Medis? Hubungi KSR PMI Unit UNS !
Hai Sobat KSR UNS! Perkenalkan salah satu layanan KSR PMI Unit UNS yaitu Penjagaan Medis. Layanan ini hadir memberikan penjagaan oleh personel KSR PMI Unit UNS yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan, yang siap turun secara profesional dengan berbagai kelengkapan alat. Personel penjagaan medis KSR PMI Unit UNS siap diterjunkan dalam berbagai event baik sport ataupun nonsport. Selain itu, semua personel penjagaan medis telah mendapatkan pelatihan yang memenuhi standar dan siap menjalankan tugas secara professional. Selain dibekali pengetahuan pertolongan pertama, personel penjagaan medis juga dibekali dengan kelengkapan alat, obat dan pengalaman dalam menjalankan tugas. Penjagaan Medis KSR PMI Unit UNS pada acara Student Vaganza 2019 yang diikuti 8000 mahasiswa baru UNS.Sepanjang bulan Agustus 2019 ini KSR PMI Unit UNS telah melakukan 13 kali penjagaan medis. Penjagaan Medis ini meliputi penjagaan PKKMB (Program Kenal Kampus Bagi Mahasiswa Baru) di berbagai fakultasi Universitas Sebelas Maret (UNS) diantaranta Fak. Pertanian, Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fak. Teknik, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fak. Seni Rupa dan Desain, Fak. Ilmu Budaya, Fak. Ekonomi dan Bisnis, serta penjagaan medis lainnya. Salah satu penjagaan medis yang dilakukan KSR PMI Unit UNS pada Agustus 2019 juga yaitu penjagaan Student Vaganza yang merupakan rangkaian dari PKKMB UNS 2019. Berlokasi di Stadion UNS, acara tersebut diikuti total 8000 mahasiswa UNS tahun 2019. Acara lain yang menggunakan menggunakan layanan Penjagaan Medis KSR PMI Unit UNS yaitu : Konser Artefact, Perlombaan PSHT Internasional, PORPROV, PARAPROV, Kejuaraan Lari 11 K, PKKMB Fakultas, Makrab berbagai prodi dan masih banyak lagi. Melalui track record tersebut, KSR PMI Unit UNS senantiasa menjaga sikap profesional dan semangat dalam melaksanakan tugas Penjagaan Medis dengan menjaga standar sikap yang harus dimiliki seorang relawan sebagai seorang penolong. Merasa perlu dan tertarik dengan layanan Penjagaan Medis? Bagi Sobat KSR UNS yang memerlukan dan meminta Penjagaan Medis dapat menghubungi hotline kami di 0821-4455-5115. (Humas KSR PMI Unit UNS/ Lela Hasna)
Temu Donor 2019, Bentuk Penghargaan Kepada Pahlawan Kemanusiaan
Surakarta- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta telah mengadakan Temu Donor 2019 di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (30/7). Dalam acara ini PMI Kota Surakarta memberikan pengakuan dan penghargaan kepada pihak serta instansi yang terlibat aktif dalam kegiatan donor darah sukarela. Penghargaan tersebut berupa cincin kepada pendonor yang telah melakukan aksi donor lebih dari 100 kali, sedangkan untuk instansi yang berprestasi mendapatkan sertifikat dan piala penghargaan. Sebanyak 18 orang mendapatkan cincin dan 14 instansi mendapatkan penghargaan, salah satunya KSR PMI Unit UNS sebagai Instansi Berprestasi Kelompok Perguruan Tinggi. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Ketua PMI Kota Surakarta dan Walikota Surakarta. Dengan mengusung tema “Proud To Be a Blood Donor”, acara ini mengajak berbagai pihak dan instansi untuk terus melakukan donor darah sukarela. Menurut Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Bapak Imam Triyanto, “Pendonor sukarela adalah pahlawan kemanusiaan secara plural, mereka tidak tahu darahnya akan diberikan kepada siapa, kepada suku, ras, atau agama apa. Mereka tetap mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan atas nama kemanusiaan.” Lalu pada kesempatan kali ini PMI Kota Surakarta juga memperkenalkan aplikasi yang memudahkan para pendonor untuk melakukan administrasi donor dan dapat mengingatkan para pendonor apabila sudah waktunya melakukan donor. Aplikasi ini hanya dapat digunnakan di PMI Kota Surakarta dan direncanakan release pada tanggal 17 Agustus medatang. Menurut Dr. Agus Setyo Utomo, selaku Ketua Acara, “Diharapkannya masyarakat dapat menjadikan donor darah sebagai lifestyle, sehingga donor darah tidak terlihat menakutkan lagi. Acara Temu Donor ini saya harapkan juga dapat diadakan lagi tahun depan, dengan acara yang lebih meriah dan berbasis digital sesuai dengan era sekarang.”
Kurang Diperhatikan, Manfaat Buah dengan Seribu Khasiatnya
Buah merupakan bahan pangan yang memberikan beribu manfaat bagi tubuh kita. Salah satu fungi utamanya yakni untuk mendukung kebutuhan vitamin. Dalam tubuh manusia, vitamin berfungi sebgai zat pengatur pemeliharaan dan pertumbuhan. Dokter Spesialis Gizi Klinik, Samuel Oetoro, mengatakan bahwa berbagai sumber vitamin dan mineral bisa diperoleh dari konsumsi sayur dan buah yang dapat berperan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga menjaga kesehatan, mencegah berbagai bernyakit degenerative dan berbagai manfaat yang lain.” Berdasarkan rekomendasi dari Food Agriculture Organization (FAO), konsumsi buah harus mencapai 73 Kg per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 Kg per kapita per tahun. Namun sayangnya tingkat konsumsi buah dan sayur penduduk ndonesia masih berada di bawah rekomendasi FAO tersebut. Menurut data Litbang Departemen Pertanian angka konsumi buah penduduk Indonesa masih berada di angka 40,35 Kg perkapita pertahun. Selain itu, berdsarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 proporsi rata-rata konsumsi kurang buah mencapai 93,5%. Nah, ole karena itu penting sekali untuk mengonsumi buah, berikut mari simak manfaat vitamin bagi tubuh dan buah yang tinggi akan vitamin. a. Vitamin C Vitamin C berfungsi untuk membentuk kolagen, sintesis hormon, sistem kekebalan tubuh dan antioksidan. Jenis vitamin ini juga digunakan untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti sariawan hingga mencegah pertumbuhan sel kanker. Kiwi merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah jeruk. Satu buah jeruk mengandung 71 mg vitamin C dan Kiwi memiliki kandungan Vitamin C mencapai 92,7 mg per buahnya. b. Vitamin A Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, merawat kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga sistem kekebalan tubuh dan menangkal radikal bebas. Selain itu, vitamin A juga berfungsi untuk mencegah munculnya penyakit – penyakit serius seperti kanker dan paru -paru. Buah melon merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi, yakni 3382 IU (satuan untuk mengukur vitamin). Selanjutnya buah dengan kandungan vitamin A tinggi ke 2 yaitu Aprikot yakni 1926 IU dan pepaya dengan kandundungan vitamin A sebesar 950 IU. c. Vitamin D Vitamin D berfungi untuk menjaga level kalsium dalam darah, mengatur kadar insulin, membantu mengelola diabetes dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Salah satu sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Anda dapat memperolehnya dengan berjemur, tetapi hanya boleh dilakukan beberapa menit saja karena dapat memicu resiko kanker. Selain berjemur anda dapat mengonumsi 8 ons jus jeruk. Minuman tersebut mengandung 100 IU vitamin D. d. Vitamin E Vitamin E memiliki fungsi antioksidan, yaitu menjaga kerusakan sel akibat radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu menyeimbangkan vitamin K yang berfungsi untuk membekukan darah. Alpukat merupakan buah yang mengandung Vitamin E paling tinggi. Setengah potong buah alpukat setara dengan 2 mg vitamin E. Selain alpukat, buah yang memiliki kandungan Vitamin E yang tinggi adalah Kiwi yakni, 1 mg setiap buahnya. e. Vitamin K Vitamin K berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan pembekuan darah. Buah yang tinggi akan kandungan vitamin K yakni, Plum. Plum menyediakan sekitar 5% kadar RDA vitamin K. Selain itu dalam secangkir blueberry terdapat 35 mg vitamin K. Nahh, itu tadi berbagai jenis dan fungsi vitamin. Jangan lupa mengonsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh kita ya Sobat KSR UNS 😊(Humas KSR PMI Unit UNS/ Amelia Nurhuda Kasanah)
International Youth Meeting, Bentuk Peringatan 100 Tahun IFRC
Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) telah merayakan ulang tahun ke-100, hal tersebut merupakan suatu hal yang membuat kita bangga sebagai bagian dari organisasi di bidang kemausiaan. Dalam peringatannya telah diadakan acara Internasional Youth Meeting 4 atau Pertemuan Pemuda Internasional ke-4 di Solferino . Acara ini diselenggarakan oleh Palang Merah Italia dari tanggal 17 hingga 23 Juni 2019 untuk mengumpulkan seluruh perwakilan pemuda Gerakan Palang merah dan Bulan Sabit Merah dari seluruh dunia. Palang Merah Indonesia (PMI) sendiri telah mendelegasikan 3 orang sebagai perwakilan. Terdapat 2 relawan asal PMI DKI Jakarta yaitu Kak Maeza dan Kak Mada serta 1 relawan asal PMI DI Yogyakarta yaitu Kak Asma. Bersama-sama dengan lebih dari 130 Gerakan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lainnya mereka akan memiliki kesempatan untuk menghadiri serangkaian lokakarya yang diadakan dalam tiga bahasa yang berbeda oleh IFRC. Perwakilan dari Palang Merah Indonesia memiliki kesempatan penting untuk berbagi identitas budaya kita serta dapat meningkatkan ikatan yang kuat antar Perhimpunan Nasional. Jejak Henry Dunant selama pertempuran di Solferino pada tahun 1859 juga ditelusuri, dimana perjalanan Organisasi Kemanusiaan dimulai.