Senam Sehat Bersama KSR PMI Unit UNS

Bertempat di halaman Gedung  Rektorat UNS, Senam Sehat yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit UNS pada Minggu 13 Mei 2018 disambut baik oleh masyarakat. Sambutan baik tersebut berasal dari masyarakat sekitar UNS, siswa siswi SD maupun mahasiswa UNS. Hal ini terbukti dari jumlah peserta sebanyak lebih dari 40 orang.

Senam Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat juga membiasakan kebiasaan yang baik.

“Senam sehat yang kali ini jingkrak jingkrak banget, meskipun pindah lokasi ke halaman gedung Rektorat UNS dari biasanya, tapi massa yang datang tetap tidak bisa dianggap sedikit. Mulai dari siswa siswi SD sampai masyarakat umum semuanya ada, dan ikut berolahraga Senam Sehat ini. Acara ini adalah salah satu agenda rutin bidang III Pengabdian Masyarakat setiap bulan sekali. “ tutur Risqi Adanti selaku divisi Pengabdian Masyarakat KSR UNS 2018.

Selain Senam Sehat, terdapat cek kesehatan gratis. Cek ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan serta tinggi badan.

“Senam Sehat ini ditunggu banget penyelenggaraannya. Karena disini jarang sekali ada yang mengadakan senam sehat begini, makanya kalo ada acara seperti ini langsung antusias. Senam ini juga biar badan tidak kaku kaku, olahraga biar lebih sehat.” Tutur salah satu ibu yang mengikuti senam.

Latihan dan Pemantapan ( LANTAP ) XXVII

Pada tanggal 4 hingga 6 Mei 2018 KSR PMI Unit UNS sukses menyelenggarakan Latihan dan Pemantapan atau yang biasa disebut dengan Lantap bagi anggota XXVII yang bertempat di Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar.

Acara yang menjadi puncak dari pelatihan anggota baru ini dihadiri oleh 41 peserta. Disini peserta dikondisikan menjadi relawan yang siap membantu di daerah tertentu yang sedang mengalami bencana. Dengan dibekali materi materi selama LKPA, peserta diharapkan untuk terbiasa dengan keadaan bencana, ketika pada akhirnya mendapatkan instruksi untuk turun bencana anggota XXVII dalam keadaan telah siap.

“Pesertanya antusias sekali, walaupun mereka sampai di lokasi jam 10 malam, tapi mereka tetap menunjukkan progres yang maksimal. Untuk Manajemen Bencana juga bagus, meskipun masih kurang disana sini tapi tetap di acungi jempol. Disini kita bisa mengetahui seberapa kemampuan mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka dapatkan selama LKPA” Tutur Galuh Kartikasari selaku divisi Pendidikan dan Pelatihan Bidang I Sumber Daya Anggota.

Dengan konsep simulasi bencana pada hari kedua ( 05/05), seluruh aspek-aspek kebencanaan dijalankan oleh peserta. Lantap adalah pendidikan formal yang terakhir bagi anggota muda yang sudah dibekali materi materi selama LKPA, dua bulan sebelum agenda ini berlangsung.

“Sebelum Lantap belum kebayang seperti apa sih Lantap itu. Tapi tenyata Lantap itu seru, soalnya kita berangkat dari UNS harus cari transportasi sendiri dengan bawaan carrier. Alhasil dapet truk yang bisa nampung semua peserta yang berangkat. Waw banget ketika peserta sudah sampai sebelum jam yang ditentukan panitia. Apalagi waktu long march berbekal peta dan kompas. Seru deh pokoknya” tutur Widya salah satu peserta dari Fakultas Pendidikan Ilmu dan Keguruan.

Berbeda dengan konsep diklat yang lebih mengutamakan fisik seorang relawan, pada Lantap ini,  mereka dituntut untuk dapat mengaplikasikan semua ilmu yang sudah mereka terima ke dalam situasi yang nyata pada Simulasi Manajemen Bencana.

Widya menambahkan “Hal yang mengesankan saat free time bareng angkatan 27 duduk melingkar, canda tawa dan melihat bintang malam. Apalagi saat hari terakhir semua angkatan melingkar bersama, bertepuk tangan, tertawa, bernyanyi bersama. Sama saat Manajemen Bencana ada korban yang histeria aktif, butuh beberapa orang untuk menangani sang korban”

Simulasi Manajemen Bencana

Pada hari Jumat (20/4) sampai Minggu (22/4) salah satu materi LKPA yaitu Manajemen Bencana telah sukses dilaksanakan di Kampus Kentingan UNS. Acara yang dihadiri 37 orang peserta ini merupakan materi puncak dari seluruh materi yang telah disampaikan untuk anggota baru agar siap diterjunkan dalam bencana atau kegiatan kepalang merahan lainnya.

Menejemen bencana adalah serangkaian kegiatan yang didesain untuk mengendalikan situasi bencana yang darurat dan untuk membantu orang yang renta bencana saat mengatasi dampak bencana tersebut. Didalam MB ini seluruh aspek kebencanaan dijalankan oleh peserta. Aspek-aspek MB itu antara lain assessment bencana, dapur umum, Incidental Command System and Triage (ICS), Logistik dan Distribusi, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin),  Restoring Family Links (RFL), Shelter, WASH dan physocological support program (PSP).

Selama tiga hari tersebut, peserta juga mengaplikasikan langsung PSP, salah satu bentuk penanganan yang membantu penyintas dalam memperoleh fungsi sosial untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna pada hari Sabtu (21/4) lalu.

 

“Materi Manajemen Bencana ini bagus sekali, peserta dituntut untuk tidak hanya mengerti teori tapi juga diharuskan untuk bisa mempraktekkan langsung, disini namanya Simulasi Manajemen Bencana. Jadi mereka sebagai relawan tidak cuman tahu PP, PK, atau PRS tapi harus tahu juga tentang sistem bagaimana nantinya ketika turun bencana di lapangan. “ tutur Fifi, sebagai Divisi dari Bidang I Sumber Daya Anggota.

 

Fifi menambahkan, “ Jadi tujuannya, koordinasi antar anggota baru disini bisa bagus, dan peserta dapat mempraktekkan segala materi yang sudah didapatkan selama LKPA berlangsung”

 

“Jadi materi MB itu penting karena kita bisa tahu rasanya jadi relawan yang bener bener terjun ke bencana itu seperti apa. Melatih kesabaran kita dalam menghadapi karakter pengungsi yang emosinya tidak stabil, agar mental relawan tambah kuat. Melatih dan memperkuat koordinasi serta menambah kedekatan antar anggota. Kalo ada yang kesusahan itu anggota bidang lain harusnya bisa membantu anggota lain tanpa mengabaikan jobdesk yang diamanahkan.” Tutur Runi, salah satu peserta dari prodi Pendidikan Geografi.

“ Sedihnya itu, pas ada penyintas minta tolong dianterin ke kamar mandi, tapi ketika itu kamar mandi nya belum selesai dibuat oleh tim WASH. Sedih banget” tambah Runi.

Persiapan Lantap biar Mantap

 

Pada tanggal 14 April 2018, KSR PMI Unit UNS menyelenggarakan Post Test Akbar yang biasa disebut Pra Pelatihan dan Pemantapan bagi Anggota XXVII yang bertempat di Gor dan Javanologi UNS.

Acara yang menjadi puncak dari sebagian materi LKPA ( Latihan Keterampilan dan Pengembangan Anggota) ini dihadiri oleh 39 orang dari total 59 anggota angkatan XXVII. Disini, peserta diuji secara individu tentang seberapa besar pemahaman mereka mengenai Pertolongan Pertama (PP), Perawatan Kedaruratan (PK), serta Pendidikan Remaja Sebaya (PRS).

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat mempraktikkan secara langsung teori teori yang sudah didapatkan serta dapat menjadi relawan yang bersikap profesional ketika terjun langsung ke lapangan.

kegiatan pralantap ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menilai hasil pembelajaran selama LKPA selain itu juga ajang kompetisi yang kompetitif dan menjaga tempat pengakraban teman teman 27. Semoga untuk tahun tahun selanjutnya bisa dilaksanakan dengan konsep dan rangkaian acara yang lebih menarik lagi dan adek adek 27 lebih terpacu lagi dalam belajar dan setiap kegiatan yang ada. ” tutur Wuri Prasetyo selaku Kabid Bidang I Sumber Daya Anggota.

Salah satu peserta yang berada di pos Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)

“ Kegiatan Post Test Akbar kemarin seru. Soalnya kan setiap anggota maju satu-satu, jadi ya lebih gugup, bingung juga, campur aduk pokoknya hehe. Terus kegiatannya bermanfaat banget, karena beberapa hari sebelumnya ada refresh materi yang tentunya membantu dan menambah. Kesannya wow, mantap.” tambah Widya salah satu peserta dari prodi pendidikan fisika.

Salah satu peserta sedang berada di pos Perawatan Kedaruratan (PK)

“ Pralantap adalah post test akbar yang dilakukan untuk menguji kemampuan masing masing anggota. Dimana kalian diuji untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan korban kecelakaan dilapangan, mempraktikkan teori teori yang yang sudah diberikan ketika LKPA, memaknai amanah dan tanggung jawab sebagai penolong pertama, serta bagaimana berhubungan langsung dengan masyarakat. Disaat yang sama kita akan memperluas pengetahuan kasus kasus kecelakaan yang terjadi di masyarakat, melatih diri untuk bersikap tenang dan tetap profesional dalam penanganan kasus dan melatih cara berinteraksi dengan masyarakat serta berpikir cerdas dan insiatif dalam penanganan korban” tutur Irma salah satu peserta dari prodi Statistika.

The Magic Of “Forum Silahturahmi Relawan” KSR UNS

 

Bertempat di Student Center UNS, KSR PMI Unit UNS menyelenggarakan Forum Silaturahmi Relawan pada hari Sabtu 7 April 2018 kemarin berjalan dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan 35 orang perwakilan UKM serta Himpunan dari berbagai fakultas serta Universitas yang turut hadir dalam kegiatan kali ini. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah menjaga kedekatan dan keakraban dengan mitra-mitra maupun antar anggota KSR PMI Unit UNS dalam mempererat ukhuwah.

Acara Eksternal yang dimulai dari pukul 9 sampai 11 pagi ini membahas berbagai servis pelayanan yang disediakan KSR PMI Unit UNS mulai dari Pendidikan dan Pelatihan, Operasional dan Penjagaan, serta Pelayanan Bank Darah yang disampaikan oleh Arfin Dwi Setiawan selaku Kabid Bidang IV Humas 2018 serta M Arif Sudarsono selaku Kabid Bidang II Markas 2018.

“ Acaranya menarik, karena sudah disiapkan dari awal acaranya bagus, dengan informasi yang sangat bermanfaat karena memuat proker serta kegiatan di KSR, terus saya kan dari UKM beladiri, pasti butuh banget dengan bantuan medis KSR PMI Unit UNS” tutur Windra, salah satu perwakilan dari UKM tapak suci.

Rangkaian acara yang kedua, Forum Silaturahmi Relawan Internal yang mengambil tema Harry Potter  diselenggarakan pukul 18.30 di hari yang sama berlangsung meriah. Dengan mengundang seluruh anggota termasuk alumni, acara ini merupakan penutup serta puncak  dari serangkaian acara Bulan Sehat dan Forum Silaturrahmi Relawan yang memperingati HUT KSR PMI Unit UNS yang ke 28.

Komandan KSR PMI Unit UNS 2018, Wawan Yudianto menambahkan “Buat FSR tahun ini bener bener bagus ya, antusias dari angkatan baru atau angkatan 27 sangat besar sekali.  Jadi saya disini benar benar berterimakasih dengan panitia yang sudah membantu untuk mensukseskan acara Forum Silaturahmi Relawan kali ini. Untuk kedepannya FSR bisa lebih baik lagi”

“Acaranya bagus, meriah, konsepnya suka, beda dari tahun tahun sebelumnya. Acaranya termasuk yang paling seru sih. Semoga KSR kedepannya selalu punya acara yang inovatif pastinya sesuai dengan dasar dasar kita, tujuh prinsip dan lain sebagainya. Tapi selalu ada inovasi inovasi disetiap prokernya.” Tambah Rosewati Indrani, salah satu peserta Forum Silaturrahmi Relawan.

 

Menyambut Kelahiran Bayi ? Senam Ibu Hamil Solusinya

Bertempat di Aula Kecamatan Jebres, Senam dan Seminar Ibu Hamil dengan mengambil tema“Mempersiapkan Kelahiran Menyambut Buah Hati dengan Bahagia” pada Sabtu 31 Maret 2018 oleh KSR PMI Unit UNS berjalan dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 23 ibu hamil dari se-karisidenan Surakarta.

Diawali dengan penuturan oleh Ibu Rud Widiatmini, seorang Bidan dari Medical Center UNS tentang baby blues atau gangguan psikologis yang akan dialami oleh setiap ibu setelah melahirkan. Dilanjutkan Ibu Rahma Saniatuzzulfa selaku salah satu dosen Fakultas Kedokteran UNS tentang psikologi setiap ibu dimasa kehamilannya serta Ibu Dwi Winarni, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bahwa pola asuh, pola asih dan pola asah sangat penting diberikan oleh orang tua kepada bayinya.

Dengan mengangkat tiga sub tema yang penting ini KSR PMI Unit UNS selaku penyelenggara, bertujuan mempersiapkan generasi mendatang yang lebih baik sedari dalam janin. Selain itu, untuk menambah wawasan bagi ibu hamil sehingga menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Kegiatan ini juga memfasilitasi ibu hamil untuk melakukan senam khusus dan pengecekan kesehatan detak jantung janin sebagai perwujudan pola asah orang tua.  Ibu Dwi Winarni juga menuturkan komunikasi dengan bayi merupakan wujud dari pola asih serta tanggungjawab orangtua sebagai bukti dari titipan Tuhan adalah bagian yang harus diperhatikan bagi setiap ibu hamil. “Saya senang sekali dan sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh KSR PMI Unit UNS. Sebagai wujud pengabdian masyarakat khususnya bagi ibu hamil, acara ini sangat bagus karena ikut berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” tutur Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Dwi Winarni.

Peserta Sedang Melakukan Senam

” Sering- sering diadain aja, kegiatan yang bermanfaat bagi ibu hamil, juga kegiatan seperti ini sangat jarang diadakan. Menarik sekali karena saya juga pertama kali hamil, jadi pengin tahu lebih lanjut tentang kehamilan” tutur salah satu peserta Seminar dan Senam Ibu Hamil.

 

 

Pelantikan Pengurus KSR UNS Periode 2018 “Bersatu dalam langkah, Mengabdi dengan ikhlas”

KSR Pagi!!!
Penetapan pengurus KSR PMI Unit UNS Periode 2018 telah terlaksana pada hari Selasa (13/2) pukul 16.00 WIB di Ruang Sidang Rektorat Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kegiatan ini melantik 24 orang pengurus baru KSR PMI Unit UNS periode 2018 yang menggantikan Pengurus Periode 2017 dibawah Ketua Umum Ridwan Al Aziz Loasana. Ditandai dengan penyerahan jabatan kepada Ketua Umum Terpilih Ridwan Wawan Yudianto. Sumpah Jabatan pun dilaksanakan sekaligus mengawali secara legal periode Pengurus 2018.

Susunan Pengurus Periode 2018 KSR PMI Unit UNS

VISI MISI

KSR PMI UNIT UNS PERIODE 2018

Bersatu dalam langkah, Mengabdi dengan ikhlas

VISI

“ KSR PMI Unit UNS sebagai organisasi kepalangmerahan yang profesional, memiliki kapasitas anggota relawan yang unggul, dan dikenal baik oleh masyarakat.”

MISI

  1. Menumbuhkan rasa kecintaan pada organisasi.

  2. Meningkatkan kapasitas anggota KSR PMI Unit UNS dalam bidang kepalangmerahan dan non kepalangmerahan.

  3. Mempererat hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal KSR PMI Unit UNS.

  4. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkonstribusi langsung dengan masyarakat.