Tepat dua hari yang lalu (3/3) di peringati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran (HKTP). Peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan terhadap gangguan pendengaran.

Sudah seharusnya kita menjaga dan merawatnya agar tetap bersih dan sehat. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat beberapa gangguan yang dapat terjadi pada telinga kita. Apasih gangguan pendengaran itu dan apa saja jenis gangguan pendengaran yang dapat terjadi ?

GANGGUAN PENDENGARAN

Gangguan Pendengaran adalah kehilangan pendengaran di salah satu atau kedua telinga.  Tingkat penurunan gangguan pendengaran terbagi menjadi ringan, sedang, sedang berat, berat dan sangat berat.

JENIS GANGGUAN PENDENGARAN

  • Tuli  Sejak Lahir  (Tuli Kongenital), Hably Warganegara, mengatakan, tuli kongenital rentan diderita bayi sejak lahir baik itu tuli sebagian atau tuli secara total. Ketulian ini disebabkan riwayat saat kehamilan dan persalinan maupun infeksi.
  • Sumbatan  Serumen  (Kotoran Telinga), Serumen prop merupakan keadaan dimana saluran telinga bagian luar tersumbat oleh tumpukan serumen atau kotoran telinga.
  • Otitis Media  Supuratif Kronik (OMSK/Congek), Otitis media supuratif kronik adalah radang kronik telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga (otorea) lebih dari 2 bulan, terus-menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah.
  • Gangguan  Pendengaran Akibat Bising (GPAB), Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) merupakan gangguan berupa penurunan fungsi indera pendengaran akibat terpapar oleh bising dengan intensitas kebisingan yang berlebih secara terus menerus dalam waktu lama.
  • Tuli karena  usia lanjut (Presbikusis), Presbikusis adalah menurunnya kemampuan mendengar akibat pertambahan usia. Kondisi ini ditandai dengan sulitnya mendengar suara bervolume tinggi, seperti dering telepon atau bunyi alarm.

 

PENYEBAB GANGGUAN PENDENGARAN

  1. Kerusakan telinga bagian dalam karena penuaan dan paparan suara yang keras secara terus menerus
  2. Penumpukan kotoran telinga karena jarang dibersihkan
  3. Penumbuhan tulang atau tumor dalam telinga
  4. Pecahnya gendang telinga karena perubahan tekanan dan suara yang signifikan

AKIBAT GANGGUAN PENDENGARAN

Pada Orang Dewasa :
Gangguan pendengaran mempunyai dampak dalam hal berkomunikasi, emosional dan hubungan sosial

Pada Anak-Anak :

  • Dapat mempengaruhi nilai akademik/prestasi belajar,
  • Dapat mengakibatkan gangguan perkembangan wicara

TIPS MENJAGA KESEHATAN TELINGA

  1. Tidak disarankan lagi membersihkan telinga menggunakan Cotton Bud
  2. Menjaga telinga agar selalu tetap kering
  3. Rajin melakukan check up pada dokter spesialis
  4. Mendengarkan musik melalui headphone atau semacamnya
  5. Gunakan 60/60 rule, volume tidak lebih dari 60% dan tidak lebih dari 60 menit sehari

Yuk jaga kesehatan telinga untuk pendengaran yang baik, mulai dari sekarang dan ajak seluruh kerabat terkasih untuk menjaga dan merawat telinga. [HUMAS KSR PMI Unit UNS/Rona Azzah Zalva Prastanti]

Sumber : mayoclinic.org dan P2PTM Kemenkes RI