Bencana yang besar baru-baru ini melanda wilayah Perairan Selat Sunda. Tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) pukul 21.35 telah menimbulkan banyak kerugian material maupun korban jiwa yaitu sebanyak 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka dan 128 orang dinyatakan masih hilang.Menurut BMKG bencana Tsunami di Banten dan Lampung tersebut datang tanpa adanya gempa,maupun angin topan yang besar.

Selain banyaknya korban jiwa yang berjatuhan, banyak keluarga yang hilang dan terpisah tanpa tahu keberadaan maupun keadaannya. Berdasarkan laporan BNPB sebanyak 128 orang masih dinyatakan hilang (update Senin 24/12/18 pukul 17.00 WIB).

Dalam merespons bencana Tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung, ICRC (Komite Internasional Palang Merah) bekerjasama dengan PMI (Palang merah Indonesia) menyediakan layanan Pemulihan Hubungan Keluarga (Restoring Family Links/RFL).

Pemulihan hubungan keluarga bukan berarti pemulihan hubungan keluarga yang terpisah dikarenakan konflik dalam keluarga. Melainkan pemulihan hubungan keluarga akibat Tsunami yang terjadi.

RFL atau pemulihan hubungan keluarga dapat dilakukan dengan mengakses situs   http://familylinks.icrc.org/lampung-banten untuk mendaftarkan orang hilang maupun melaporkan diri bahwa selamat dari bencana Tsunami di Banten dan Lampung.

Melalui layanan RFL tersebut informasi mengenai pencarian orang hilang dan orang yang telah melaporkan bahwa mereka selamat dari bencana Tsunami di Banten dan Lampung melalui daftar sejumlah nama yang disediakan atas laporan kehilangan maupun yang menyatakan bahwa dirinya telah selamat

Dengan adanya layanan RFL ini diharapkan dapat memulihkan kembali hubungan keluarga, memberikan kepastian atas nasib seseorang serta mencegah perpisahan.