SOLO – Ratusan relawan kota Solo mengikuti Gotong Royong di Griya PMI, Sabtu (22/12/2018), dalam rangka memperingati Hari Relawan Internasional pada 6 Desember lalu dan Hari Relawan Nasional pada 26 Desember mendatang. Peringatan ini dijadikan momentum relawan Solo untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan kesiapsiagaan serta ketangguhan para relawan. Acara ini dihadiri kurang lebih 150 orang yang terdiri TSR, KSR, PMR dan masyarakat sekitar.
Peringatan pada tahun ini tidak lepas dengan tema yang dicanangkan ”Kesiapsiagaan Relawan PMI dalam menghadapi bencana alam dan bencana kemanusiaan”. Tema tersebut diwujudkan dengan kegiatan bersih Griya PMI meliputi : bersih lingkungan Griya PMI, bersih diri warga Griya PMI, hingga pengecatan ulang Griya PMI. Sebelum gotong royong dimulai, acara diawali dengan Apel pagi di halaman Griya PMI.
KSR PMI Unit UNS sebagai bagian dari PMI Solo turut serta dalam serangkaian acara tersebut. Selain kegiatan gotong royong. Para relawan yang hadir juga memberikan donasi untuk Griya PMI. Donasi yang terkumpul dari kegiatan ini akan digunakan untuk membantu operasional yang ada di Griya PMI.

Puncak rangkaian acara dilaksanakan pada hari Sabtu malam pukul 20.00 WIB dengan kegiatan kumpul relawan se-Solo di halaman PMI surakarta. Kegiatan diawali dengan berbagai sambutan dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para relawan yang telah memiliki dedikasi tinggi kepada PMI.
Diharapkan penghargaan kepada para relawan tersebut dapat meningkatkan semangat dalam berkontribusi di PMI. KSR PMI Unit UNS juga menjadi salah satu Unit yang mendapat penghargaan tersebut. Muna Maimuna, Atiqa Ulfa, dan Ristika P H P sebagai salah satu relawan dari KSR PMI Unit UNS yang mendapat penghargaan karena telah terjun langsung ke Bencana Alam Lombok. Diakhir acara, dilaksanakan do’a bersama yang dihantarkan untuk Almarhum Bp. Joko selaku koordinator PMR Mula di PMI Solo.

Menurut Barly Shodiq, selaku Staff PMI Surakarta, “Diharapkan dengan adanya acara ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan relawan terutama untuk bencana kemanusiaan. Telah kita ketahui bersama Griya PMI merupakan tempat tinggal orang-orang yang spesial yakni orang gila terlantar dan orang tua terlantar. Yang pada saat ini krisisnya kepedulian terhadap mereka. Selain itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam bencana alam saat ini PMI Solo juga masih melaksanakan pembangunan hunian sementara di Palu.”