Yang Benar, Konsumsi Buah Sebelum Makan

Buah dikenal banyak orang sebagai makanan pencuci mulut. Sehingga, buah dikonsumsi setelah makan besar. Orang-orang percaya mengonsumsi buah setelah makan besar menyehatkan tubuh. Padahal seharusnya, buah dikonsumsi sebelum makan besar. Memang benar, buah-buahan adalah makanan sehat yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Tapi sayang, banyak orang salah paham dan sering mengonsumsi buah setelah makan besar. Padahal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan. Buah-buahan lebih disarankan dikonsumsi 20-30 menit sebelum makan besar. Alasannya, buah mengandung gula. Bila Anda mengonsumsi buah segera sebelum dan setelah makan besar, maka butuh waktu yang lebih lama bagi sistem pencernaan untuk mencerna. Tak cuma itu, ada pula alasan lain mengonsumsi buah sebelum makan, berikut ulasannya:

1. Mengonsumsi buah-buahan sebelum makan membantu menurunkan berat badan. Bila Anda mengonsumsinya setelah makan, maka butuh waktu sekitar tiga jam untuk mencernanya. Oleh karena itu, konsumsi buah 20-30 menit sebelum makan.

2. Karena tubuh tidak mendapat makanan apapun selama 8-9 jam saat tidur, maka dianjurkan mengonsumsi buah setiap pagi sebelum sarapan. Cara ini membantu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula memberikan tenaga dan semangat untuk beraktivitas.

3. Jangan jadikan buah sebagai lauk makanan. Semisal dibuat salad buah. Pasalnya, ini tidak akan memberi hasil baik bagi tubuh. Karena bakal banyak mengandung gula tinggi.

4. Hindari mengonsumsi buah kaleng, buah beku, atau buah-buahan yang diproses seperti jus. Buah-buahan seperti ini biasanya lebih banyak mengandung gula, pengawet, serta bahan kimia tambahan lainnya yang justru berbahaya bagi tubuh.

5. Makan buah-buahan sehat setiap pagi saat perut kosong (sebelum sarapan), membantu tubuh menyerap semua nutrisi penting yang diperlukan dan terkandung dalam buah-buahan.

Bahkan Nabi Muhammad SAW pun sudah memberikan contoh dalam adab makan dan minum yang mengajarkan untuk mengkonsumsi buah-buahan sebelum makan:

Mendahulukan makan buah-buahan sebelum makan daging (makanan utama).
Hal ini sebagai upaya untuk mengikuti apa yang dilakukan para penghuni surga. Dalilnya adalah Qur’an surat al-Waqi’ah ayat 20-21:

”Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan”.

Oke segitu aja, mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini, kita bisa memperbaiki kebiasaan pola makan kita yang belum benar. 😀

The Last Event …

The Last Event of the KSR PMI Unit UNS Birthday 23th, 2013
PHBS at SDN 80 Ngoresan, Surakarta

Ada banyak cara untuk berbagi dan mengajarkan kebiasaan baik kepada anak-anak. Membuat sebuah kegiatan yang merangsang mereka untuk lebih teliti lagi dalam kebersihan yang mungkin suatu saat akan mereka ingat dalam kehidupannya…

 

Mengapa kita perlu mengetahui rhesus darah?

9653b574708b7a6469e28ee67a57dc73_XL

Apa itu rhesus?

Rhesus adalah protein (antigen) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Sistem penggolongan berdasarkan rhesus ini ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener tahun 1940. Disebut “rhesus” karena saat itu Landsteiner-Wiener melakukan riset dengan menggunakan darah kera rhesus (Macaca mulatta), salah satu spesies kera yang banyak dijumpai di India dan Cina. Mereka yang mempunyai faktor protein ini disebut rhesus positif. Sedangkan yang tidak memiliki faktor protein ini disebut rhesus negatif.

Mengenali rhesus khususnya rhesus negatif menjadi begitu penting karena di dunia ini hanya sedikit orang yang memiliki rhesus negatif. Persentase jumlah pemilik rhesus negatif berbeda-beda antar kelompok ras. Pada ras bule (seperti warga Eropa, Amerika, dan Australia), jumlah pemilik rhesus negatif sekitar 15 – 18%. Sedangkan pada ras Asia, persentase pemilik rhesus negatif jauh lebih kecil. Menurut data Biro Pusat Statistik 2010, hanya kurang dari satu persen penduduk Indonesia, atau sekitar 1,2 juta orang yang memiliki rhesus negatif. Karena persentasenya sangat kecil, jumlah pendonor pun amat langka, sehingga bila memerlukan donor darah agak sulit.

Apa yang terjadi bila darah rhesus (+) didonorkan pada pasien rhesus (-) ?

Pemilik rhesus negatif tidak boleh ditranfusi dengan darah rhesus positif. Ini dikarenakan sistem pertahanan tubuh si reseptor (penerima donor) akan menganggap darah (rhesus positif) dari donor itu sebagai “benda asing” yang perlu dilawan seperti virus atau bakteri. Sebagai bentuk perlawanan, tubuh reseptor akan memproduksi antirhesus. Saat transfusi pertama, kadar antirhesus masih belum cukup tinggi sehingga relatif tak menimbulkan masalah serius. Tapi pada tranfusi kedua, akibatnya bisa fatal karena antirhesus mencapai kadar yang cukup tinggi. Antirhesus ini akan menyerang dan memecah sel-sel darah merah dari donor, sehingga ginjal harus bekerja keras mengeluarkan sisa pemecahan sel-sel darah merah itu. Kondisi ini bukan hanya menyebabkan tujuan tranfusi darah tak tercapai, tapi malah memperparah kondisi si reseptor sendiri.

Sarasehan KSR UNS penuh cerita

KSR Pagi..
sarasehan KSR UNS tahun ini cukup meriah. dari segi dekorasi, konsep, dan acara. gan usah panjang lebar, mungkin foto-foto ini bisa menceritakan semuanya.

DSCF4200

Selamat Ulang Tahun KSR UNS ke-23

DSCF4219

DSCF4352

Para undangan di sambut karpet merah dan berfoto di photobooth.

DSCF4326

Acara pembukaan oleh Naditya (21) dan Dimas (22)

DSCF4274

Sharing- sharing bareng mas Rahmad Budianto dan Pak Karsidi.

DSCF4260

Ramah Tamah

DSCF4329

dan ini tumpeng buat KSR UNS. 😀

pengen tahu keceriaan lainnya? kunjungi galeri blog kami. 😀
sekali lagi, SELAMAT ULANG TAHUN KSR UNS, semoga makin JAYA.

PHBS TK Pranatami, sekelumit pengabdian KSR UNS untuk masyarakat

Pada hari Sabtu 16 Maret 2013 kemarin, KSR PMI unit UNS menyelenggarakan kegiatan sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat berupa Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat di TK Pranatami, Kartasura. PHBS yang diikuti kurang lebih 95 anak ini berjalan lancar dan meriah. Pelatihan yang diberikan kepada adik-adik TK Pranatami ini adalah bagaimana menggosok gigi yang baik dan benar dan membiasakan diri untuk mencuci tangan. Adik-adik tampak senang dan dapat menerima pelatihan dari teman-teman KSR UNS dengan gembira.

IMG-20130316-00020IMG-20130316-00009

Diharapkan KSR PMI unit UNS akan terus memyelenggarakan kegiatan- kegiatan seperti ini  sebagai wujud pengabdian KSR UNS terhadap masyarakat sesuai dengan visi dan misi kepengurusan 2013.

“Satu Hati dalam Pengabdian Sejati”

IMG-20130316-00017IMG-20130316-00016