2011 – KSR PMI Unit UNS

20 Des 2011

INFO LOMBA DAN JUKNIS Volunteers Week.

Yth Calon peserta Lomba antar relawan muda KSR PMI unit UNS , untuk info dan juknis lomba dapat di download disini

19 Des 2011

WORKSHOP PP Praktis

Untuk keterangan lebih lanjut dapat mengontak CP yang tersedia.
–terimalasih–

7 Des 2011

VOLUNTEERS WEEK KSR PMI UNIT UNS

Solo (7/12).
KSR PMI unit UNS kembali akan mengadakan kegiatan yang cukup besar dipenghujung tahun 2011. Kegiatan itu bertepatan dengan peringatan hari relawan yaitu tanggal 26 Desember. Namun, Serangkaian kegiatannya akan dilaksanakan tanggal 29 – 31 Desember 2011. Kegiatan itu disebut sebagai Minggu Relawan atau Volunteers Week sekaligus Kompetisi relawan muda.

Kegiatan ini bertempat di lingkungan Universitas Sebelas Maret surakarta dan Student Center sebagai pusatnya yang nanti akan dijadikan sebagai tempat lomba. akan ada banyak kegiatan dalam minggu relawan ini antara lain : WorkShop PPGD untuk mahasiswa dan Umum, Lomba mewarni untuk TK, poster dan daur ulang bekas untuk SD, serta Tri Lomba (PP, PK, PRS ) untuk SMP dan SMA, serta Debat untuk PMR SMA saja.

Untuk Kontribusi sendiri Rp 125.000, – untuk setiap tim , tetapi untuk lomba mewarnai dan poster TK SD dikenakan kontribusi yang berbeda. Apabila dari sekian banyak sekolah di SOLO dan sekitarnya bisa sebagian besar mengikuti, maka di pastikan akan sangat meriah dan ramai sekali.

Kegiatan ini diketuai oleh Imha Addin, yang merupakan salah satu anggota KSR UNS angkatan 21. Meski pun kegiatan ini baru dilaksanakan untuk pertama kalinya , tetapi harapannya mampu menyedot perhatian yang cukup antusias dari setiap sekolah yang di undang. dan rencana acara ini akan menjadi agenda tahunan KSR UNS, yang kemungkinan pula akan diperluas jaringannya. Mungkin bisa sampai tingkat Jateng atau se-Jawa Bali.

Untuk saat ini, panitia masih d sibukkan dengan promosi dan pelobian ketiap sekolah yang akan mengikuti Lomba. serta penarikan sponsor besar-besaran yang mendukung acara ini.

Acara ini juga diharapkan mampu memotivasi siswa, terutama PMR untuk lebih giat berlatih dan mengembangkan organisasinya ke yang lebih aktif. Selain itu, Sebagai ajang silaturahim relawan se-Solo meskipun telah ada di Kegiatan sebelumnya yakni 10.000 Relawan yang diadakan oleh PMI Kota Surakarta.

-Tim KSR PMI unit UNS-

26 Nov 2011

Jangan Berlebihan Tidur, Berbahaya!

Bagaimana tidur kamu hari ini? Merasa kurang atau berlebih?

Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk kesehatan. Tapi kalau kelebihan tidur, atau istilahnya oversleeping (disebut juga hipersomnia) ternyata juga tak baik untuk tubuh kita. Nah, apa saja penyebab seseorang terkena oversleeping atau hipersomnia?

Sumber: divavillage.com

1. Sleep apnea, jenis gangguan tidur di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat ketika tidur dan dapat menyebabkan meningkatnya kebutuhan tidur karena membuat siklus tidur normal terganggu. Penderita akan merasa lelah dan lemas meski telah tidur selama 10 jam. Gangguan pernapasan mulai terjadi karena dinding tenggorokan cenderung berhenti beraktivitas, sementara individu sedang dalam kondisi bersantai (tidur). Akibatnya, aliran udara di dalam tubuh berhenti dan seketika individu tersebut terbangun untuk bernapas.

2. Narcolepsy, masalah neurologis yang menyebabkan tidur berlebihan. Narcolepsy memengaruhi bagian otak yang mengontrol dan mengatur tidur. Penderita (narcolepsy) gagal untuk mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur dengan waktu untuk tetap terjaga. Penderita dapat tertidur di mana saja dan kapan saja.

3. Stres dan depresi. Dua hal ini memang harus dihindari karena dapat menyebabkan banyak gangguan kesehatan jiwa, juga mental, tak terkecuali oversleeping.

4. Kelelahan. Kelelahan akibat bekerja terlalu keras, gangguan tidur, kehamilan, atau kekurangan tidur merupakan salah satu penyebab utama oversleeping. Ketika merasa lelah, kamu cenderung memutuskan tidur lebih lama, bahkan lebih dari sembilan jam, untuk mencoba agar segar kembali.

Lantas, apa saja dampaknya bagi kesehatan?

1. Diabetes. Penelitian menunjukkan, orang yang tidur lebih dari sembilan jam tiap malam berisiko 50 persen lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam per malam. Penelitian juga menemukan, oversleeping dapat mengindikasikan gangguan medis yang meningkatkan kemungkinan pengaruh diabetes.

2. Obesitas. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen lebih mungkin mengalami obesitas daripada mereka yang hanya tidur selama 7-8 jam.

3. Sakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.

4. Sakit kepala. Para peneliti meyakini, sakit kepala bisa merupakan efek dari oversleeping. Mereka yang tidur terlalu lama pada siang hari sering mengalami gangguan ketika hendak tidur pada malam harinya sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala pada keesokan hari.

5. Nyeri punggung. Ketika kamu berbaring di tempat tidur selama berjam-jam, sering kali timbul nyeri pada punggung. Orang yang menderita sakit punggung atau rentan terhadap sakit punggung pun dianjurkan dokter untuk tetap aktif bergerak, tidak sering berbaring atau tiduran.

6. Ini akibat paling parah: Kematian !!! Beberapa penelitian menemukan, orang yang tidur sembilan jam atau lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Para peneliti berspekulasi, depresi dan rendahnya status sosial ekonomi (juga dikaitkan dengan tidur lebih lama) dapat dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas (kematian).

Jadi, bagaimana cara mengatasi oversleeping? Simak tipsnya:

1. Pilih nada atau suara alarm yang tepat. Memilih suara yang tepat penting artinya untuk mengembalikan kamu ke realitas, bahkan dari tidur yang paling dalam.

2. Jangan tergoda untuk tidur ringan atau snooze setelah terbangun. Hindarilah penggunaan tombol snooze pada alarm karena hanya akan mengacaukan jadwal alarm tidur kamu.

3. Pertahankan jadwal tidur secara teratur. Buatlah kebiasaan yang membuat tubuh kamu teratur untuk beristirahat dan kembali siap untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Rencanakan program aktivitas hingga larut hanya pada saat kamu bebas dari tenggat pada keesokan harinya.

4. Berkonsultasi dengan dokter. Temuilah dokter jika kamu mengalami gejala oversleeping kronis. Hal itu penting untuk mengetahui gangguan atau penyakit yang menyebabkan kamu mengalami oversleeping.

Bagaimanapun, semua tips di atas tidak akan berhasil bila kamu tetap bertahan dengan satu-satunya penyebab, yaitu: Malas !!! 😛

sumber: zonapencarian

4 Nov 2011

WELCOME MUSANG XV

gambar ilustrasi musang – ksr uns

UNS (04/11).

Musyawarah Anggota atau yang kerap di singkat Musang merupakan agenda tahunan anggota KSR PMI unit UNS untuk membahas semua hal tentang Organisasi. Mulai dari AD/ART. GBPK. POO dan pemilihan Ketua umum yang baru. Tentunya Musang menjadi suatu hal yang sangat di tunggu-tunggu karena menyangkut masa depan organisasi,

Musang sendiri akan diawali dengan laporan pertanggungjawaban komandan atau ketua umun terdahulu. Dan Evaluasi mengenai kinerja satu periodenya.

And Next, merupakan musang yang ke XV. Rencana awal Musang ke XV akan dilaksanakan akhir Desember seperti waktu-waktu sebelumnya. Kepanitiaan Musang baru akan terbentuk sore ini, yaitu Jumat (04/11/2011) bertempat di Markas KSR PMI unit UNS pada pukul 15:00 WIB.

Oke .. kami tunggu partisipasi teman-teman semua menjadi panitia sekaligus peserta pada Musang ke XV. untuk kejelasan waktu dan tempat musangnya akan di update lagi melalui Blog ini.
Terima Kasih

-Siamo-

2 Nov 2011

PENUTUPAN DIKLATSAR XXI

Alhamdulillah , Puji Syukur kehadirat Tuhan yang maha Kuasa. Atas Kehendak dan Ridhonya, DIKLATSAR XXI KSR PMI unit UNS dapat berjalan dengan sukses. Meski beberapa hari sebelumnya sempat dikhawatirkan akan terganggu karena hujan, tetapi hal itu ternyata tidak menimbulkan problem yang berarti. Tetapi justru membuat tantangan tersendiri bagi panitia untuk mengasah skill.

DIKLATSAR XXI KSR PMI unit UNS melalui dua tahap, yaitu tahap Ruang (pembekalan Teori) dan Diklat Lapang (latihan praktek di lapangan). Diklat Ruang dilaksanakan di Kampus Mesen dan diklat lapang bertempat di TAHURA (Taman Hutan Rakyat) Karanganyar.

Tempat untuk diklat lapang sendiri cukup dingin, karena posisinya didaerah pegunungan. Diklat lapang berakhir pada hari minggu, 30 Oktober 2011. Yang menandakan berakhir pula rangkaian Diklatsar untuk anggota baru.

Berikut beberapa Foto waktu di

Foto : penganan Korban spinal

Latihan penanganan Spinal

Diklatsar ini menghasilkan 38 Relawan baru. Merekalah yang nantinya akan meneruskan roda organisasi. Mereka generasi masa depan yang harus dijaga kualitas dan kuantitasnya.

Pada Hari Berikutnya diadakan Penutupan DIKLATSAR XXI, tepatnya Selasa (01/11/2011) bertempat didepan PORSIMA UKM UNS. berikut dokumentasi waktu penutupan :

penandatanganan MoU